Sumber: Instagram @acmilan
SABANEWSID.com – Di luar dugaan, AC Milan gagal mengantongi poin penuh ketika menjamu Udinese dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (5/11/2023). Klub berjuluk Rossoneri tersebut tumbang dengan skor tipis 0-1.
Pertandingan yang berlangsung di Stadio San Siro tersebut berhasil didominasi oleh Milan. Mereka mencatat penguasaan bola hingga 73 persen dan melepaskan total 14 tembakan, yang empat di antaranya menemui sasaran.
Sayangnya, Milan gagal mencetak gol. Di sisi lain, Udinese yang hanya diberikan penguasaan bola sebanyak 27 persen mampu melepaskan 12 tembakan, dua menemui sasaran dan salah satunya berasal dari eksekusi penalti Roberto Pereyra.
Pada akhirnya, Milan kalah. Para pendukung yang memadati San Siro pun kecewa dan melontarkan ejekan. Tidak heran jika demikian, sebab hasil buruk ini melanjutkan rentetan tanpa kemenangan yang dialami Rossoneri.
Ya, Milan belum merasakan kemenangan lagi terhitung sejak pekan internasional berakhir. Ada empat pertandingan yang dilakoni di ajang Serie A dan Liga Champions, dan mereka mencatatkan satu hasil imbang dan tiga kekalahan.
Baca juga: AC Milan Krisis di Lini Pertahanan, Akankah Rekrut Pemain Lagi?
Pioli pun tak bisa membela diri maupun Milan. Menurutnya, ejekan dari fans sendiri adalah wajar. Dan timnya harus segera memperbaiki performanya untuk memuaskan para pendukung dan kembali ke jalur kemenangan.
“Kami harus bermain lebih baik, adil jika fans mengejek dan terutama ketika mereka mengejek saya, sebab ini bukanlah performa yang kami inginkan,” ungkap Pioli usai pertandingan kepada Sky Sport Italia.
“Yang terjadi adalah kami tidak bermain seperti yang diinginkan. Semakin kami mendoron, makin kehilangan kejelasan dan kualitas. Bahkan pada pekan saat hasil tidak didapatkan, setidaknya ada performa yang baik.
“Hari ini kami tidak bermain dengan baik dan kami terlalu kacau. Kami harus mengkhawatirkan hasil dan performa. Kami tahu bahwa ini sulit, mengingat Udinese tidak membiarkan anda mendapatkan ritme, tapi keseluruhan performa tidak mencapai standar kami,” lanjutnya.
Pada laga kontra Udinese, Pioli bereksperimen dengan formasi 4-4-2 dan menggunakan Luka Jovic di lini depan. Eksperimen itu tampak gagal, mengingat Jovic tak terlihat selama duel berlangsung. Ini mengindikasikan bahwa Milan butuh striker baru.
Namun, Pioli tidak memiliki opini yang sama. Ia menganggap materi pemain yang telah tersedia di dalam skuatnya sudah memenuhi kebutuhan. Pioli juga berbicara tentang eksperimen yang dilakukan dengan formasi.
“Saya yakin bahwa saya telah memiliki karakteristik penting. Saya membuat keputusan berbeda hari ini karena Pulisic dan Chukwueze tidak tersedia, selain dari itu kami tahu bagaimana cara untuk menyerang dan mendekati permainan,” tutupnya.
(Sky Sport Italia)