Sumber: Instagram @acmilan
SABANEWSID.com – Dua klub sekota, AC Milan dan Inter Milan, akan saling bertatap muka dalam laga lanjutan Serie A 2023/24 akhir pekan ini. Ini adalah salah satu duel yang paling ditunggu-tunggu oleh penikmat sepak bola Italia.
Seperti diketahui, kedua tim ini memiliki sejarah rivalitas yang panjang. Tidak jarang pertemuan antara AC Milan dan Inter Milan berakhir rusuh. Entah itu terjadi antara pemain atau di luar lapangan.
Masih teringat jelas perseteruan antara bomber Inter, Lautaro Martinez, dengan Theo Hernandez dari AC Milan pada tahun 2022 lalu. Bahkan sampai ada tudingan kalau Lautaro sempat meludahi Theo yang berjalan menuju ruang ganti pasca kena kartu merah.
Bumbu-bumbu drama ini mungkin saja akan terjadi lagi pada Sabtu (16/9/2023) di Giuseppe Meazza. Milan mungkin akan menjadi klub yang paling ngotot, mengingat mereka memiliki catatan buruk dalam beberapa duel terakhir.
Terhitung sejak tahun 2022, Milan hanya mampu mencuri satu kemenangan dari lima pertemuan di Serie A, Liga Champions dan Supercoppa Italiana. Ini adalah rekor yang harus segera diperbaiki oleh klub berjuluk Rossoneri tersebut.
Baca juga: Christian Pulisic Optimistis AC Milan Bisa Scudetto
Namun sang pelatih, Stefano Pioli, enggan memusingi hal itu. Ia menganggap rekor buruk tersebut sebagai sesuatu yang telah berlalu, dan lebih memikirkan performa anak asuhnya pada pertandingan malam nanti.
“Saya tidak peduli dengan derby-derby terakhir, saya hanya peduli soal pertandingan. Jika tidak, kami bisa membicarakan gelar yang kami menangkan, bertentangan dengan Inter,” kata Pioli seperti dikutip Football Italia.
“Satu-satunya hal penting bagi kami adalah menerapkan solusi terbaik untuk gaya bermain kami. Laga selanjutnya adalah kesempatan untuk membuktikan kualitas kami. Itulah yang harus dipikirkan oleh pemain-pemain saya.”
“Hari ini kami akan menjadi lebih kuat ketika meninggalkan lapangan karena kami tahu hal-hal yang baik dan apa yang harus kami perbaiki,” lanjutnya.
Pioli akan mengandalkan salah satu pemain bintangnya, Rafael Leao. Ia percaya bahwa pemain berkebangsaan Portugal itu akan memberikan kontribusi yang dibutuhkan, seperti dalam laga-laga sebelumnya.
“Dia telah berkembang pesat dan menjadi pemain penentu. Dia harus bisa menjadi seperti itu juga malam nanti,” pungkasnya.
(Football Italia)