Sumber: Instagram @fcbarcelona
SABANEWSID.com – Barcelona memiliki kesempatan untuk melangkahkan kaki ke fase gugur Liga Champions dengan meraih poin dari matchday ke-4 babak grup, Rabu (8/11/2023) dini hari tadi. Sayangnya, mereka justru pulang dengan tangan kosong.
Seperti diketahui, Barcelona datang bertandang ke markas Shakhtar Donetsk dengan misi membawa pulang tiga poin. Sebuah misi yang jika berhasil dilakukan dengan baik, maka raksasa Spanyol tersebut dipastikan lolos ke 16 besar.
Namun di luar dugaan, klub berjuluk Blaugrana itu justru kalah dengan skor tipis 0-1. Robert Lewandowski dkk kebobolan oleh gol Danylo Sikan pada menit ke-40 dan tak mampu membalas kendati punya banyak waktu untuk melakukannya.
Padahal dari segi statistik, Barcelona tampak lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 69 persen. Mereka juga melepaskan total 13 tembakan. Namun pada akhirnya, gol yang menentukan pemenang pertandingan.
Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona sama sekali tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya melihat performa anak asuhnya di laga ini. Ia bahkan mengklaim kalau ini adalah performa terburuk Barcelona.
Baca juga: Xavi Hernandez Tak Puas, Barcelona Seharusnya Bermain Seperti Apa?
“Liga Champions menuntut level tertinggi dan hari ini kami tidak menunjukkannya. Kami pergi dengan perasaan marah. Intensitas? Tidak, hari ini kami menyalahkan permainan. Kami tak mampu mengintepretasikannya dengan tepat,” katanya.
“Kami harus memulihkan dan membenahi diri. Tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Ini sudah jelas langkah mundur.Kami menunjukkan performa terburuk dalam dua tahun ini… dan pada momen yang paling sial,” lanjutnya.
Xavi tidak merasa kualitas pemain yang membuat Barcelona gagal tampil maksimal pada pertandingan dini hari tadi. Ia meyakini bahwa masalah terletak pada mental para pemain yang memaksa mereka melakukan kesalahan.
“Kami harus mengatur ulang, kami tidak merasa nyaman. Kami berada di momen buruk. Ini masalah mental. Kami melakukan kesalahan secara umum, tidak menekan dengan baik dan itu merugikan kami,” tutur Xavi lagi.
“Kami harus mengontrol setiap detil dari permainan dan membuat para pemain merasa nyaman di lapangan. Kami harus mengambil langkah maju,” pungkas pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
Sayangnya, Xavi hanya punya waktu sedikit untuk membenahi permasalahan tim. Sebab Barcelona harus kembali merumput pada akhir pekan ini, tepatnya hari Minggu (12/11/2023) nanti melawan Deportivo Alaves di ajang La Liga.
(Goal International)