Sumber: Instagram @paulpogba
SABANEWSID.com – Masalah seperti tak lelah menghampiri gelandang Juventus, Paul Pogba. Seperti yang diketahui, pemain berkebangsaan Prancis itu harus menepi hingga waktu yang tidak ditentukan lantaran tersangkut masalah doping.
Pogba gagal melewati tes doping pasca Juventus bertemu Udinese di laga lanjutan Serie A pada bulan Agustus lalu. Ia terdeteksi memiliki level testosterone yang meningkat pada sampel tesnya.
Karena ini, Pogba harus diskors sampai hasil sampel B-nya keluar dan membuktikan bahwa dirinya tidak mengkonsumsi doping. Belum diketahui kapan hasil tersebut bakal diumumkan hingga saat ini.
Pogba sendiri,mengaku mengkonsumsi suplemen diet di Amerika saat menjalani tur pramusim. Dalam pengakuan itu juga, Pogba berkata bahwa dirinya tidak berkonsultasi dengan tim medis Juventus untuk mengkonsumsi suplemen tersebut.
Kasus Pogba ini mengundang perhatian dari banyak orang, termasuk Giuseppe Marotta. Direktur Inter Milan itu adalah orang yang berjasa membawa Pogba ke Juventus pada tahun 2012 lalu.
Baca juga: Gara-gara Diperas Kakak Sendiri, Paul Pogba Sempat Ingin Gantung Sepatu
“Saya punya hubungan yang baik dengan Pogba. Kami merekrut dia dengan status bebas transfer dari Manchester United dan kemudian menjualnya lebih dari 100 juta euro, yang di mana itu luar biasa,” kata Marotta.
“Saya hanya bisa bilang bahwa dia orang baik, tapi saya tidak ingin menjelaskan lebih detail, sebab itu bukan tergantung saya. Saya sungguh merasa sedih,” lanjutnya.
Kasus doping ini bisa membahayakan karier Pogba di Juventus. Jika terbukti benar bahwa dirinya mengkonsumsi suplemen itu dan tidak berkonsultasi dengan tim dokter klub, Juventus bisa melakukan pemutusan kontrak.
Marotta lalu menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran, bukan hanya untuk Pogba tapi juga pemain-pemain lain. Ia berharap pesepakbola bisa bersikap profesional dalam apapun yang mereka konsumsi.
“Jika pemain tidak menjaga ketat apapun yang mereka konsumsi, maka saya berharap ini bisa menjadi peringatan buat pemain-pemain lain,” kata Marotta lagi.
“Saya berharap dia bisa menyelesaikan situasi ini dan saya bisa menjamin bahwa dia benar-benar profesional,” tutupnya.
(Football Italia)