Sumber: Instagram @juventus
SABANEWSID.com – Tidak ada angin dan hujan, rumor mengenai penjulan Juventus tiba-tiba muncul ke permukaan. Hal ini membuat John Elkann selaku CEO Exor, yang mengontrol klub raksasa Serie A itu, harus turun tangan untuk berbicara.
Juventus dikenal sebagai salah satu tim bersejarah yang dimiliki oleh satu dinasti keluarga, yakni Keluarga Agnelli. Tidak bisa dimungkiri bahwa Keluarga Agnelli memiliki peran besar di balik kesuksesan klub berjuluk Bianconeri tersebut.
Keluarga Agnelli telah memegang Juventus selama satu dekade. Elkann sendiri diketahui sebagai keponakan dari presiden legendaris Juventus, Gianni Agnelli. Baru-baru ini, muncul laporan yang menyebutkan bahwa klub akan dijual.
Kabar tersebut datang dari Il Giornale. Disebutkan bahwa Elkann tertarik untuk mencari pembeli saham mayoritas Exor dengan harga 1.5 miliar euro. Kabar itu langsung dibantah tegas oleh Elkann.
“Hipotesis yang dilaporkan oleh sebuah surat kabar terkait penjualan Juventus benar-benar tidak mendasar,” begitu bunyi klarifikasi dari Exor dalam sebuah pernyataan resminya, hanya selang beberapa jam setelah laporan tersebut muncul.
Isu penjualan saham klub sudah cukup sering beredar. Pada bulan Mei lalu, Reuters juga melaporkan bahwa pemilik klub sedang mencari pembeli saham minoritas. Kabar itu juga dibantah langsung oleh Exor.
Sejatinya, saham Juventus masuk dalam daftar bursa saham. Meski begitu, Exor masih tetap menyandang status sebagai pemilik mayoritas dengan menguasai 63 persen dari total saham klub.
Berikut pembagian saham Juventus secara detail, seperti yang dilaporkan oleh Calcio e Finanza pada bulan April 2023 lalu:
John Elkann and Gianni Agnelli’s heirs) – 38%
Maria Sole Agnelli – 12.32%
Umberto Agnelli (Andrea Agnelli and Anna Agnelli) – 11.85%
Giovanni Nasi – 8.79%
Laura Nasi-Camerana – 6.26%
Susanna Agnelli – 5.11%
Cristiana Agnelli – 5.05%
Clara Nasi-Ferrero di Ventimiglia – 3.53%
Emanuela Nasi – 2.58%
Clara Agnelli – 0.27%
Saham perusahaan – 6.93%
Dinasti Agnelli belum menunjukkan ketertarikan melepas saham mayoritasnya dari Juventus. Kendati klub-klub papan atas Italia lainnya telah melakukannya sejak lama, seperti Inter Milan dan AC Milan.
AC Milan dulunya dimiliki oleh mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi melalui perusahannya, Finnivest. Namun ia harus merelakannya kepada Rossoneri Sport Investment Lux pada tahun 2017 dengan nilai 830 juta euro. Kini Milan sedang dipegang oleh Elliott Management.
Saham mayoritas Inter Milan sendiri dilepas pada tahun 2016 kepada Nusantara Sports Ventures milik Erick Thohir dengan niali 60 juta euro. Kepemilikan Inter juga telah berpindah tangan ke Suning Group dan kini dipimpin Steven Zhang.
(Football Italia)