SABANEWSID.com – Direktur olahraga Gresini Ducati memanaskan spekulasi masa depan Marc Marquez dengan menyatakan keinginan untuk merekrut “pembalap terkuat” di timnya.
Spekulasi terkait masa depan Marquez dan tim yang dibela berikutnya mungkin akan segera terjawab. Rumor paing hangat menyebutkan Marquez akan pindah dari Repsol Honda ke tim satelit Ducati. Kabarnya, dia akan bermitra dengan saudaranya, Alex Marquez. Adiknya sendiri sudah meninggalkan Honda setahun lalu dan sangat menikmati waktunya di Gresini sejauh ini.
Sumber: Reuters/Stephane Mahe
Michele Masini, direktur olahraga Gresini, ditanya mengenai kemungkinan menggaet Marquez dan menjawab: “Kami bertujuan untuk merekrut pembalap terkuat. Tujuan dari setiap direktur olahraga dan manajer tim adalah mengincar pembalap dengan performa terbaik di antara berbagai pilihan.”
Manajer tim pabrikan Ducati Davide Tardozzi mempertimbangkan juga memiliki jawabannya sendiri mengenai kemungkinan Marquez bergabung dengan timnya.
“Gresini berhak memilih pembalap terbaik. Dan saya yakin, jika Marc melamar dirinya, mereka punya hak dan kewajiban untuk mempertimbangkannya. Maka tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi saat ini,” ungkapnya kepada Sky.
Paolo Ciabatti, direktur olahraga Ducati, sebelumnya mengatakan: “Tampaknya Gresini memiliki peluang ini dan mereka menunggu keputusan Marquez.”
Baca juga: Gosip ke Ducati Makin Kencang, Marc Marquez: Saya Tidak Memikirkan Siapa-siapa
Juara dunia delapan kali itu diperkirakan akan mengambil keputusannya usai menjalani balapan di MotoGP Jepang.
Honda menikmati akhir pekan yang menyenangkan di MotoGP India, dengan Marquez naik podium untuk balapan sprint dan kesembilan di grand prix hari Minggu setelah mengalami kecelakaan saat berada di urutan keempat. Joan Mir finis kelima di grand prix.
Marquez jelas tak bisa lolos dari pertanyaan seputar masa depannya usai menjalani Portimao Sprint di India hari Sabtu (23/9/2023) kemarin. Namun, ia belum bisa memberikan jawaban pasti soal itu.
“Tentu saja, saya mendengar komentar itu, tapi saya tidak memikirkan siapapun. Saya sangat cerdas dan tahu apa yang diinginkan, dan saya tahu kapan waktu yang tepat,” tuturnya kepada MotoGP.com.