Sumber: Instagram @fabioquartararo20
SABANEWSID.com – Kekacauan karena visa para pembalap MotoGP bukan satu-satunya hal yang menarik dari MotoGP India yang digelar di Sirkuit Internasional Buddh. Seri kali ini juga akan berlangsung sengit karena para pembalap belum mengetahui medan.
Sirkuit Internasional Buddh sendiri sudah dibuka sejak tahun 2011. Mulanya sirkuit ini lebih sering digunakan untuk kompetisi Formula One. MotoGP mendapuk Buddh sebagai salah satu sirkuit untuk kejuaraan dunianya mulai tahun 2023.
Artinya, para pembalap belum benar-benar memahami seperti apa tantangan yang disajikan oleh Sirkuit Internasional Buddh. Mereka datang dalam keadaan buta, sehingga tidak bisa memasang ekspektasi tinggi.
Hal itu dirasakan oleh pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. Ia enggan memasang ekspektasi tinggi pada seri ini, dan hanya berharap mampu memberikan kemampuan terbaik di atas kuda besinya.
“Melihat video lintasan lurusnya, saya pikir ini bukan sebuah kesempatan [untuk kami]!. Saya pikir lintasan lurusnya cukup panjang dan ini takkan mudah,” kata Quartararo seperti yang dikutip dari Crashnet.
Baca juga: LCR Honda Resmi Ikat Takaaki Nakagami Untuk MotoGP 2024.
“Tetapi saya akan mengerahkan kemampuan 100 persen, apapun posisinya. Inilah yang saya pelajari selama musim ini, apapun posisinya, saya harus terus mendorong diri sendiri hingga batas terakhir,” lanjutnya.
Pembalap GASGAS Tech3 KTM, Pol Espargaro, juga memiliki kekhawatiran yang sama. Namun ia masih bisa memandang situasi ini dengan lebih positif, dengan meyakini bahwa MotoGP India bakal menarik untuk diikuti.
“Ini akan menjadi akhir pekan yang spesial untuk seluruh Kejuaraan Dunia MotoGP. Kami mengunjungi negara baru dan sirkuit yang belum diketahui, jadi rasanya selalu menarik sekaligus mendebarkan,” tuturnya.
“Kami harus bekerja dengan baik sedari awal untuk mencoba memahami lintasan secepat mungkin dan dengan cara terbaik, di saat kami mungkin akan menghadapi kondisi temperatur yang sangat menyulitkan.”
“Ini akan menarik karena semua pembalap MotoGP berada dalam situasi yang sama, jadi untuk kali ini saya akan ada pada level yang sama dengan keseluruhan kelas, dan itu bisa menjadi hal yang positif untuk saya,” pungkasnya.
(Crashnet)