Sumber: Instagram @marcmarquez93
SABANEWSID.com – Gelak tawa terdengar kala pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menghadiri konferensi pers bersama Marc Marquez baru-baru ini. Ia bercanda kalau pria asal Spanyol tersebut akan meninggalkan Repsol Honda.
Seperti diketahui, isu mengenai kepergian Marc Marquez dari Honda sudah tersiar cukup lama. Bahkan Marquez sendiri juga memberikan indikasi jelas kalau dirinya ingin balapan dengan tim lain pada MotoGP 2024 mendatang.
Hal ini didasari oleh ketidakpuasan Marquez terhadap kuda besi yang disediakan Honda. Marquez pun meminta Honda untuk melakukan perubahan, salah satunya dengan coba mendatangkan teknisi Eropa untuk tahun depan.
Namun perlu dicatat bahwa Marquez pun sejatinya tidak bisa melenggang begitu saja. Ia masih terikat kontrak sampai akhir MotoGP 2024, dan harus berusaha keras jika ingin membuka pintu keluar dari Honda.
Marquez terus mendapatkan pertanyaan perihal masa depannya di Honda. Bagaimana tidak, publik penasaran dengan keputusan sang pembalap. Sebab Marquez sendiri menjanjikan jawaban sebelum MotoGP Jepang.
Baca juga: Ducati Gresini Siap Buka Pintu Jika Marc Marquez Datang untuk Mengetuk
Sampai MotoGP Jepang selesai digelar akhir pekan kemarin, Marquez belum juga member kejelasan terkait masa depan. Awak media kembali menanyakan hal itu dalam konferensi pers dan justru mendapatkan jawaban mengejutkan dari Bagnaia.
Mengundang gelak tawa, Bagnaia berujar: “Bye bye Honda!”. Ungkapan tersebut disambut dengan senyum canggung dari Marquez. “Tidak, kenapa begitu?” katanya membalas kata-kata Bagnaia lalu tertawa keras.
Bagnaia kembali memberikan kata-katanya setelah gelak tawa keluar dari mulut Marquez. “Ciuman Valentino,” katanya singkat.
Pecco Bagnaia merujuk momen saat Valentino Rossi, memakai baju bertuliskan ‘bye bye baby’. Momen itu terjadi pada tahun terakhir Rossi di Yamaha sebelum bergabung dengan Ducati. Ia juga mendapatkan ciuman di helmnya.
Jelas perkataan Bagnaia cukup mengejutkan. Pasalnya, dari rumor yang beredar, Marquez diketahui ingin meninggalkan Repsol Honda dan melanjutkan kariernya bersama Gresini Ducati. Hampir sama seperti jalan Valentino Rossi dulu.
Gresini Ducati sendiri tampak sangat terbuka dengan opsi menampung Marquez pada MotoGP berikutnya. Seperti yang terpampang dalam perkataan manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, baru-baru ini.
“Marc adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah. Jadi fakta bahwa dia sangat menginginkan Ducati hanya bisa jadi sesuatu yang menyenangkan,” tuturnya seperti dikutip dari Crashnet.
“Dia memutuskan untuk meninggalkan Honda untuk Ducati yang tidak resmi: Menjadi fakta lain yang harus digarisbawahi bahwa dia menginginkan motor kami,” tandasnya.
(Crashnet)