SABANEWSID.com – Chelsea kembali gagal meraih poin penuh dalam lanjutan Premier League, Minggu (17/9) malam WIB. Dijamu Bournemouth, Chelsea hanya bisa memetik hasil imbang tanpa gol.
Hasil itu membuat pendukung Chelsea yang mendampingi klub kecewa. Mereka pun melampiaskannya secara langsung dengan menyoraki pemain di lapangan.
Baca juga: Chelsea Gagal Menang Lagi, Main Imbang Di Markas Bournemouth
Manajer Mauricio Pochettino menanggapi aksi fans tersebut dengan sabar.
Sumber: Reuters/Matthew Childs
“Saya tidak akan meminta fans untuk bersabar,” kata mantan bos Tottenham itu.
“Mereka perlu berperilaku sebagaimana mereka ingin menunjukkan sikap mereka,” lanjutnya.
“Apa yang bisa kita lakukan?” Bagi saya, tidak ada yang perlu saya katakan. Para penggemar dapat melakukan apapun yang mereka inginkan.
“Kami tahu apa yang perlu kami lakukan, kami kuat dalam keyakinan kami. Kami memiliki 12 pemain yang cedera dan [pada hari Minggu] kami memiliki tiga atau empat pemain muda dan dua penjaga gawang di bangku cadangan.
“Saya akan menangis? Saya akan mengeluh? Kepada siapa? Saya harus menerima ini, tantangannya dan tetap bersikap positif.”
Kekecewaan fans dilatarbelakangi performa tim yang tak bisa dikatakan mengesankan. Pochettino sendiri menyadari timnya masih harus bermain lebih baik lagi.
“Kami tidak bisa membuat alasan karena saya pikir itu adalah keputusan klub untuk melakukan apa yang perlu kami lakukan, tapi itu adalah proses yang kami perlukan untuk tetap kuat dalam keyakinan kami.
“Tentu saja kami kecewa karena para fans kecewa dengan situasi yang ada. Saya tidak khawatir mengenai hal itu karena kami tahu apa yang kami lakukan dan saya pikir ketika kami mulai memulihkan pemain, kami harus lebih kompetitif dan memiliki pemain yang bisa tampil maksimal. dampak dari bangku cadangan dengan jumlah skuad yang lebih banyak, saya pikir ini akan menjadi tim yang akan memenangkan banyak pertandingan.”
Chelsea hanya mencetak lima gol di Premier League sejauh ini – jumlah gol paling sedikit setelah lima pertandingan di liga sejak 1995-96 (5), ketika mereka finis di peringkat ke-11.
The Blues menyia-nyiakan beberapa peluang di Vitality Stadium dan Pochettino mengakui timnya harus lebih tenang di depan gawang jika ingin menyelesaikan masalah dalam mencetak gol.
“Kami harus lebih baik dalam setiap usaha yang kami lakukan. Ini tentang meningkatkan efisiensi kami di depan gawang. Kami juga harus tenang, namun dalam situasi seperti ini tidak mudah bagi para pemain untuk tenang di depan gawang namun kami tidak bisa menyalahkan siapa pun,” tandasnya.