Sumber: Instagram @fabioquartararo
SABANEWSID.com – Yamaha sedang dibuat was-was dengan ketidakjelasan masa depan Fabio Quartararo. Manajemen tim meyakini kalau uang saja tidak cukup untuk menahan pembalap berkebangsaan Italia tersebut.
Saat ini Quartararo masih terikat kontrak dengan Yamaha sampai akhir tahun 2024. Itu artinya, Yamaha masih bisa menggunakan jasanya selama satu tahun lagi. Lebih dari itu, belum diketahui apakah Quartararo akan bertahan atau tidak.
Beberapa kali Quartararo mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa motor yang disediakan Yamaha musim ini. Hal tersebut menjadi penyebab mengapa Quartararo jarang terlihat di podium sepanjang musim ini.
Sudah jelas, Yamaha harus memperbaiki kinerja motornya mulai dari sekarang. Jika tidak, Quartararo sangat mungkin mempertimbangkan untuk hengkang tahun depan. Uang saja takkan cukup untuk menahan kepergiannya.
“Saya lebih khawatir dengan apa yang akan terjadi pada tahun 2025. Dalam kasus itu, kami mungkin harus meyakinkan dia dengan performa motor dan tidak dengan aspek uang,” ujar direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli.
Baca juga: Fabio Quartararo Kian Tegas ke Yamaha: Saya Sudah Katakan dengan Jelas
Quartararo juga masih punya opsi untuk meninggalkan Yamaha sebelum kontraknya berakhir. Seperti yang dilakukan oleh pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, ketika hengkang dari Repsol Honda baru-baru ini.
Sama seperti Quartararo, Marquez juga sejatinya memiliki kontrak dengan Honda sampai tahun 2025 nanti. Tetapi dirinya memilih memutus kontrak lebih dini untuk bergabung dengan Ducati Gresini musim depan.
Meregalli sendiri meyakini kalau skenario tersebut takkan terjadi dalam waktu dekat. Ia percaya kalau Quartararo akan menghargai kontraknya dan tetap membela Yamaha pada pagelaran MotoGP 2024.
“Pada saat ini, saya tidak melihat situasi di mana Fabio akan memutus kontraknya. Apapun bisa terjadi, tetapi kami tidak meyakini ini,” lanjutnya.
Meregalli juga meyakini bahwa Yamaha mampu memenuhi permintaan Quartararo terkait motor yang mumpuni untuk mengarungi musim depan. Ia percaya bahwa Yamaha bisa berbicara banyak.
“Ini tujuan kami. Kemenangan bukanlah sesuatu yang bisa cepat digapai. Namun saya berpikir bahwa kami akan berada di tengah-tengah antara posisi sekarang dan posisi terdepan,” pungkasnya.
(Crashnet)