Sumber: Reuters/Ibraheem Al Omari
SABANEWSID.com – Fabio Cannavaro mengungkapkan kekhawatirannya mengenai situasi tim nasional Italia dan peluang tim meraih sukses di masa mendatang.
Dijelaskan mantan peraih Ballon d’Or dan juga bek Juventus, Parma dan Real Madrid tersebut, tim nasional Italia banyak kehilangan fokus bermain dan kekurangan sosok pemimpin di tengah lapangan.
“Sepak bola kami telah kesulitan selama beberapa tahun sekarang. Kami tidak lagi berinvestasi pada fasilitas dan pemain muda, lebih sedikit anak yang dilahirkan. Ada banyak sekali implikasinya. Ini membuat kami merasa tidak enak, karena kami sudah terbiasa dengan situasi lain.”
Pemenang Piala Dunia 2006 itu ditanya pemain seperti apa yang paling dibutuhkan Azzurri.
“Secara jumlah, kami kurang dalam pertahanan. Bek tengah lebih sulit ditemukan, tapi bukan karena Bastoni atau yang lain kurang bagus, tapi misalnya mereka terbiasa bermain lebih banyak dengan pertahanan tiga orang dan lebih sedikit di lapangan terbuka.
“Saya akan memberi mereka Nesta, Maldini, atau Baresi. Kita harus kembali ke semangat Italia. Kami selalu terbiasa tidak ingin kalah. Saat ini kita terlalu sering kehilangan fokus,” jelasnya.
Cannavaro juga memberikan pemikirannya terkait pertumbuhan sepak bola di seluruh dunia.
“Pertama Tiongkok, lalu Arab Saudi, sepak bola pada level tertentu menggoda bagi semua orang. Khususnya di Asia, masih banyak ruang untuk perbaikan, saya sudah mengalaminya. Saat mereka juga mulai memiliki budaya olahraga, organisasi yang sedikit berbeda, mereka akan menjadi lebih kompetitif.
“MLS adalah liga yang jauh lebih solid dibandingkan liga lainnya. Sepak bola telah menjadi global.”
Terakhir, Cannavaro membahas penunjukan Gianluigi Buffon sebagai staf backroom Azzurri.
“Dia bisa membawa pengalamannya yang menyeluruh. Tentu saja Spalletti adalah pelatih hebat, tapi mungkin dia tidak punya pengalaman melatih tim nasional.
“Dia selalu menjadi pelatih yang terbiasa melatih hari demi hari dan agar Buffon bisa membantu, dia adalah tambahan yang penting.”