Sumber: Reuters via Antara Foto/Wahyu Putro
SABANEWSID.com – Francesco Bagnaia tampil mengesankan untuk bisa menjuarai MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (15/10) siang WIT.
Kemenangan Bagnaia juga tak bisa dilepaskan dari kecelakaan yang dialami Jorge Martin, yang memaksanya harus menyerahkan keunggulan ke rider lain.
Jorge Martin sendiri sejatinya tampil kompetitif. Start dari posisi 6, pembalap asal Spanyol itu langsung memimpin balapan bahkan sebelum tikungan pertama. Maverick Vinales membayanginya nyaris di sepanjang balapan dari posisi dua.
Bagnaia juga tampil bagus. Start dari posisi 13, pemuncak klasemen pembalap tersebut bisa menyudahi lap pertama dengan menduduki posisi enam. Senggolan dilakukan Brad Binder, yang juga memaksa Luca Marini terjatuh, membuat Bagnaia terus mendekati posisi terdepan.
Balapan ini juga diwarnai dengan terjatuhnya Rafael Marquez di lap delapan pada tikungan 13. Joan Mir juga terjatuh di lap 12. Binder kembali berulah dengan menjatuhkan Miguel Oliveira.
Di lap 13 terjadi kejutan terbesar di balapan ini dengan Jorge Martin terjatuh saat memimpin balapan dengan keunggulan tiga detik dari Vinales, yang menempati urutan kedua.
Persaingan sebagai pembalap tercepat pun beralih antara Vinales dan Bagnaia. Ketika balapan menyisakan sembilan putaran, Bagnaia sukses menjadi yang terdepan. Namun dia bukan yang tercepat karena Fabio Quartararo menggeber kendaraannya dengan maksimal dan mencatat lap tercepat.
Jelang akhir balapan, persaingan semakin seru. Namun, Bagnaia tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai rider terdepan, disusul Vinales dan Quartararo.
Baca juga: Sprint Race MotoGP Indonesia: Jorge Martin Juara Dan Pimpin Klasemen
Dengan hasil itu, Jorge Martin pun kembali tergeser ke peringkat dua klasemen pembalap, tetap dengan 328 poin, setelah memenangi sprint race kemarin. Sementara posisi puncak kembali dihuni Bagnaia dengan 346 angka. Marco Bezzecchi menyusul di tempat ketiga dengan 283 angka, disusul Brad Binder dengan 211 poin dan Espargaro dengan 117 untuk menggenapkan lima besar.