Sumber: PBSI
SABANEWSID.com – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil mengukir prestasi. Ia berhasil menembus final turnamen Super 750 BWF, French Open 2023.
Jojo berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew. Di laga semifinal tersebut, Jojo berhasil menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-13.
Keberhasilan Jojo menembus final ini memang cukup mengejutkan. Karena di Denmark Open 2023 kemarin, ia tersingkir di babak 32 besar, sehingga banyak yang mengira ia bakal tersingkir di awal lagi, mengingat ia harus menghadapi Kenta Nishimoto di babak 32 besar.
Namun pebulutangkis berusia 26 tahun itu berhasil membuktikan bahwa ia bisa melaju jauh. Final French Open ini merupakan final keempat yang diraih Jojo di tahun 2023.
Jojo mengaku sangat gembira karena ia bisa menembus babak final ini. Ia mengakui bahwa ia bisa melakukan ini berkat bimbingan Tuhan YME.
Baca Juga: Tembus Semifinal French Open 2023, Apriyani/Fadia Girang Bukan Kepalang
“Tidak ada yang menyangka saya bisa kembali ke final. Puji Tuhan, ini ada campur tangan Tuhan dalam perjalanannya. Setelah dua turnamen kalah babak pertama dari Chou Tien Chen, yang benar-benar penuh tekanan sekali,” ungkap Jojo di rilis resmi PBSI.
“Di sini babak pertama saya harus menghadapi (Kenta) Nishimoto yang kita tahu, saya tidak pernah mudah melawan dia. Tapi semua bisa saya lewati sampai hari ini. Bersyukur sekali.”
Ketika ditanya apa rahasianya bisa menang meyakinkan di semifinal French Open 2023, Jojo menyebut bahwa ia bermain lepas danitu berhasil membuatnya tampil maksimal di laga ini.
“Saya meminimalisir pikiran bahwa saya sudah menang enam kali dan belum pernah kalah dari Loh (Kean Yew). Saya tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja dia bermain nothing to lose atau saya yang percaya diri berlebihan jadi bumerang,” sambung Jojo.
“Saya menanamkan bahwa ini 0-0 lagi, kemenangan yang sudah telah berlalu dan hari ini pasti berbeda. Kunci kemenangan saya bermain lebih tenang dan lebih sabar. Dia yang akhirnya jadi tidak sabar.”
Jojo juga tidak mau sesumbar terkait laga finalnya nanti. Ia berjanji hanya akan bekerja keras agar bisa mendapatkan hasil terbaik di final nanti.
“Harapan pastinya mau yang terbaik di final tapi hasil Tuhan sudah atur jadi saya hanya mau melakukan yang terbaik,” pungkasnya.
Di partai final nanti, Jojo akan berjumpa dengan tunggal putra China Li Shifeng. Jojo punya catatan apik saat jumpa Li, karena ia selalu menang di tiga pertemuannya melawan wakil China itu.
(PBSI)