SABANEWSID.com – Bos Inter Milan Giuseppe Marotta tak menutup peluang untuk menarik kembali Andre Onana dari Manchester United di masa mendatang.
Onana berada di bawah tekanan besar setelah awal karir tak meyakinkan di Old Trafford. Dia membuat kesalahan saat melawan Brentford, juga di laga melawan Bayern Munich dan Galatasaray di Liga Champions.
Pemain berusia 27 tahun itu sendiri bergabung ke Manchester United dari Inter dengan nilai transfer £50 juta. Onana juga telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun untuk menggantikan David de Gea sebagai pemain nomor satu jangka panjang Setan Merah. Namun, sejauh ini dirinya belum menunjukkan penampilan meyakinkan di bawah mistar gawang.
Kesepakatan Onana mewakili bisnis yang luar biasa bagi Inter yang kekurangan uang, yang merekrutnya dengan status bebas transfer dari raksasa Belanda Ajax hanya 12 bulan sebelumnya, dan memungkinkan klub untuk menginvestasikan kembali uang tersebut untuk mengontrak Yann Sommer dan Benjamin Pavard dari Bayern Munich.
Dan dengan performa Onana yang terus mendapat sorotan, CEO Inter, Marotta, mengatakan kepada Gazzetta dello Sport (via Daily Mail) tentang potensi kembalinya ke San Siro.
“’Saya tidak bisa memprediksi masa depan, tapi dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Yang pasti, itu terjadi bab yang bagus untuk Onana dan kami.
“Itu juga merupakan kesepakatan yang sukses untuk mengontraknya secara gratis dan menjualnya dengan uang sebanyak itu.”
Baca juga: Andre Onana Diklaim Mengecewakan Rekannya Di Manchester United
Penjaga gawang legendaris United Peter Schmeichel baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Onana, merinci saran yang dia berikan tentang bagaimana agar tidak melakukan kesalahan.
“Saya mencoba berbicara dengannya tentang bagaimana rasanya berada di Manchester United, apa yang harus Anda ambil,” kata pemain Denmark itu.
“Apapun yang sudah kamu buat, harus langsung dimasukkan ke dalam kotak dan dikesampingkan. Jadi kamu melakukan kesalahan dalam sebuah pertandingan, mungkin kesalahan yang kita lihat, mungkin kesalahan yang tidak kita lakukan.” Tidak mengerti, tapi Anda menunggu untuk memikirkannya dan menganalisanya sampai setelah pertandingan atau di malam hari atau apa pun. Anda harus berada di sana untuk momen berikutnya, jika tidak, Anda akan membuat kesalahan berikutnya.
“Dan sekarang dia membuat marah seluruh tim. Sekarang mereka semakin tidak percaya padanya, dan ya Tuhan, itu tidak baik.”