SABANEWSID.com – Max Verstappen menjadi pembalap tercepat di GP Jepang dan membawa timnya, Red Bull Racing, menjadi juara dunia konstruktor 2023.
Verstappen menguasai jalannya balapan sejak start karena memulainya di posisi pole position. Seiring berjalannya balapan, Verstappen tampil dominan dan tak terkejar hingga bendera kotak-kotak hitam putih dikibarkan dengan keunggulan sekitar 20 detik.
Sumber Reuters/Issei Kato
Dengan kemenangan itu, Verstappen memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 177 poin dari rival terdekatnya. Dia bisa menjadi juara dunia jika bisa memenangi seri berikutnya, yang dilangsungkan di Qatar awal bulan depan.
Verstappen berada di bawah tekanan McLaren saat balapan dimulai. Oscar Piastri menekannya dari posisi kedua dan Lando Norris melihat celah di luar. Namun, pembalap asal Belanda itu berhasil mempertahankan posisinya dan menguasai balapan.
Persaingan yang jauh lebih menarik terjadi untuk memerebutkan posisi runner up. Norris bersaing ketat dengan Piastri. Dia terancam kehilangan posisi dari rekan setimnya itu ketika Piastri memenangkan waktu dengan melakukan pitting di belakang safety car virtual, tetapi Norris dengan cepat menutup jarak di trek.
Berada di posisi kedua, dia dengan anehnya memacu George Russell di posisi ketujuh yang bertaruh pada strategi sekali pit stop. McLaren sempat memanggilnya masuk ke pit sto di Lap 37. Mesi kembali bergabung di lintasan di belakang Russell, Norris memiliki kecepatan yang jauh lebih unggul dengan ban yang lebih baru dan bisa menyalip dengan mudah.
Baca juga: Oscar Piastri Teken Kontrak Baru Bersama McLaren
Sementara di bagian lainnya, Charles Leclerc gagal memberikan perlawanan serius, sementara Lewis Hamilton melaju dan putaran terakhir yang sangat baik untuk menahan Carlos Sainz di belakangnya untuk lima besar. Russell sendiri akhirnya harus puas di posisi ketujuh karena bannya yang mulai aus, strategi sekali pit stop yang tidak menguntungkannya.
Sementara itu, itu adalah hari yang terlupakan bagi runner-up kejuaraan Sergio Perez. Pembalap Meksiko itu terpaksa masuk pit untuk mencari sayap depan baru di awal balapan dan saat menyerang kembali melintasi lapangan bertabrakan dengan Kevin Magnussen, menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada Red Bull dan akhirnya tidak menuntaskan sisa lap di balapan ini.