Sumber: Instagram @harrykane
SABANEWSID.com – Harry Kane tidak bisa menahan pujiannya ketika ditanya soal Bayern Munchen jelang laga internasional bersama Timnas Inggris. Ia menyebut raksasa Bundesliga itu memiliki mental layaknya tim papan atas.
Bayern Munchen merekrut Kane untuk memimpin lini depannya pada bursa transfer musim panas kemarin. Mereka cukup pede dengan kualitas Kane, dan bersedia merogoh kocek hingga 100 juta pounds untuk pemain berumur 30 tahun.
Kepindahan Kane disyukuri oleh sejumlah penikmat sepak bola dunia, tidak hanya fans Bayern Munchen saja. Beberapa dari mereka memang ‘greget’ melihat Kane bertahan di Tottenham tanpa mendapatkan trofi.
Padahal, Kane telah membuktikan dirinya sebagai penyerang berkualitas. Sejak menembus skuat inti Tottenham, Kane telah menyumbang total 280 gol dari 435 penampilan. Mencetak gol sebanyak itu tanpa mendapatkan trofi tentu terasa aneh.
Selama beberapa tahun terakhir, Kane dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas. Manchester United adalah salah satu tim yang disebut menginginkan jasanya. Namun pada akhirnya, Kane bergabung dengan Bayern Munchen.
Kane mengaku takjub ketika pertama kali merasakan tampil bersama klub berjuluk Die Bavarians. Ia memuji mentalitas pemenang tim, kendati telah mendapatkan hasil positif. Kata-katanya tampak seperti menyindir mantan klubnya.
“Kami ingin menang di Spurs, tapi jika anda melewati beberapa laga tanpa kemenangan, itu bukan sebuah bencana. Di Bayern, anda harus memenangkan setiap pertandingan,” kata Kane kepada awak media jelang menghadapi Ukraina.
“Setelah menang 3-1 dan 4-0 dalam dua pertandingan pertama kami, ada perbincangan soal ketidaksenangan soal bagaimana cara kami bermain! Benar-benar mentalitas klub papan atas,” lanjutnya.
Kane kemudian melanjutkan komentarnya dengan sebuah tekad. Ia berencana mendapatkan trofi penting bersama dua tim yang berbeda, yakni Bayern Munchen dan Timnas Inggris. Ia cukup yakin kisahnya akan berakhir manis.
“Saya sudah diberitahu soal final Liga Champions di Wembley. Saya tahu Euro akan digelar di Jerman musim panas tahun depan, jadi apabila ada orang di luar sana yang membuat film, saya akan coba melakukan yang terbaik untuk mewujudkan itu!”
“Itu sulit. Masih ada banyak waktu tapi saya tidak ingin terlalu memikirkannya, tapi jika itu sampai terjadi rasanya akan luar biasa,” pungkasnya.
(Metro Sport)