Sumber: Instagram @fabioquartararo20
SABANEWSINDO.com – Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha telah merancang rencana untuk kembali ke jalur kemenangan. Lantas, apa yang bakal dilakukan pabirkan asal Jepang itu untuk mewujudkan ambisinya?
Quartararo membuat publik terkejut dengan mengumumkan keputusannya menandatangani kontrak baru bersama Yamaha. Kesepakatan terbaru itu akan mengikatnya bersama Yamaha hingga tahun 2026 mendatang.
Keputusan itu terbilang mengejutkan karena pembalap asal Prancis tersebut pernah mengutarakan niatannya untuk cabut. Khususnya dalam periode di mana Marc Marquez sedang mempertimbangkan masa depannya bersama Repsol Honda.
Pada akhirnya, Marquez pindah ke Ducati Gresini. Quartararo diprediksi akan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Aprilia. Namun di luar dugaan, ia justru sepakat bertahan di Yamaha.
Dalam beberapa kesempatan setelah mengumumkan kontrak baru, Quartararo berujar bahwa dirinya tertarik bertahan karena adanya proyek besar tim untuk kembali ke jalur kemenangan. Namun ia tidak merincikan proyek tersebut.
Baca juga: Bocoran dari Fabio Quartararo: Ada Proyek Masa Depan yang Besar di Yamaha!
Bos Yamaha, Lin Jarvis, memberikan pencerahan ketika berbicara dengan awak media. Ia menyebutkan beberapa hal yang bisa membawa timnya kembali ke jalur kemenangan, salah satunya terkait pendekatan.
“Kami punya rencana untuk kembali ke jalur kemenangan yang dulu. Kami sepenuhnya sadar akan jarak dengan berbagai kompetitor. Kami tahu bahwa kami harus mengubah drastis pendekatannya,” ujar Jarvis dikutip Crashnet.
“Untuk mengubah pendekatan, manusianya lebih penting dari apapun. Keahlian, orang-orangnya, sistemnya, cara bekerja, ditambah dengan investasi. Kami harus menjelaskan kepada dia [Quartararo] seperti apa rencana kami.”
“Dia telah menyaksikan beberapa dari rencananya di sini. Kami membawa sumber daya baru dari Eropa ke dalam tim Jepang. Keputusannya bertahan adalah tanda kepercayaan bahwa dia harus kembali menjadi pembalap pemenang, dalam warna biru.”
“Kami tengah mendiskusikan soal aturan dari tahun 2027 hingga 2031. Kami mengharapkan bisa ikut dalam era berikutnya. Tapi kami masih punya pekerjaan untuk dilakukan. Ada jarak besar tapi kami berada di jalur yang tepat,” pungkasnya.
(Crashnet)