Sumber: Instagram @manchesterunited
SABANEWSID.com – Scott McTominay menjadi penyelamat wajah Manchester United dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan ini. Dua gol yang dicetak pada akhir pertandingan membuat the Red Devils berhasil mengalahkan Brentford dengan skor 2-1.
Duel kali ini berlangsung menyulitkan untuk pasukan Erik ten Hag. Kendati mampu mencatatkan penguasaan bola hingga 64 persen, Manchester United sering menemui kegagalan dalam upaya mencetak gol.
Malah Brentford, yang bertindak sebagai tim tamu pada laga ini, berhasil mencetak gol lebih dulu lewat aksi Mathias Jensen pada menit ke-26. Keunggulan Brentford bertahan hingga masa injury time babak kedua.
Pada momen inilah, Manchester United berhasil bangkit dan membalikkan kedudukan. Scott McTominay yang masuk pada menit ke-87 berhasil membukukan dua gol sebelum wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
McTominay kemudian berbicara kepada awak media setelah pertandingan berakhir. Ia mengaku mendapatkan instruksi sederhana dari sang pelatih sebelum memasuki lapangan, yakni mencetak gol.
Baca juga: Round-Up Premier League: Chelsea Menang Meyakinkan, Manchester United Menang Dramatis
“Suara di stadion sangat keras, fans berteriak kepada kami sehingga saya tidak dapat mendengar dia [Erik ten Hag] dengan jelas. Dia mungkin berkata: ‘Sana cetak gol’, yang di mana itu saya lakukan,” katanya dikutip dari Metro Sports.
“Ini mungkin salah satu momen kesukaan saya di lapangan. Dua gol pada masa injury time itu luar biasa, tapi saya cukup senang bisa berkontribusi dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya mampu melakukannya.”
Ini kemenangan yang dibutuhkan Manchester United. Sebab, mereka baru saja mencatatkan dua kekalahan beruntun di tangan Crystal Palace dan Galatasaray. Membuat posisi sang pelatih jadi tersudut.
“Semua orang tahu bahwa kami berada dalam periode sulit, tapi kami adalah pejuang di dalam sebuah kelompok yang ingin terus bertarung sampai akhir. Bisa siapa saja yang mencetak gol di lapangan,” lanjutnya.
“Terkadang kami seperti berada di dalam gelembung kami sendiri, dengan orang-orang di luar yang hanya mengatakan hal-hal negatif, tapi kami hanya perlu menghadang itu dan menjadi lebih baik setelah jeda internasional,” pungkasnya.
(Metro Sports)