Sumber: Reuters/Carl Recine
SABANEWSID.com – Rafael Nadal belum pasti kembali berlaga pada tahun 2024, tetapi Federasi Tenis Internasional (ITF) akan melakukan apa pun untuk mendorongnya berkompetisi di Olimpiade Paris, kata ketua badan tenis global David Haggerty kepada Reuters.
Mantan petenis peringkat 1 dunia berusia 37 tahun itu harus absen sejak mengalami cedera pada otot fleksor pinggulnya saat kalah pada putaran kedua dari Mackenzie McDonald di Australia Terbuka pada pertengahan Januari. Nadal sendiri belum mengonfirmasi rencananya untuk musim depan setelah menjalani operasi.
Nadal sebelumnya mengatakan dia memperkirakan akan pensiun setelah musim 2024 dan berharap bisa bermain di Olimpiade Paris dengan turnamen tenis yang akan berlangsung di Roland Garros, di mana dia telah memenangkan 14 dari 22 gelar Grand Slamnya.
“Kami tahu betapa hebatnya dia sebagai seorang juara dan peraih medali beberapa kali sehingga tentu saja ini bisa menjadi sebuah akhir cerita baginya. Bisa dikatakan, itu akan menjadi hal yang luar biasa. Apakah dia akan mencapainya atau tidak, itu terserah dia,” Haggerty mengatakan kepada Reuters.
“Tetapi kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendorongnya bermain, karena menurut saya itu akan sangat bagus. Mengetahui bahwa di Paris, di Roland Garros, di mana dia meraih kesuksesan luar biasa akan menjadi tempat yang bagus baginya untuk bisa bermain. bersaing di.”
Direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley mengatakan awal bulan ini Nadal akan kembali bermain tenis Grand Slam di Melbourne Park, namun perwakilan pemain tersebut mengatakan belum ada batas waktu yang ditetapkan untuk kembalinya dia.
Nadal telah meningkatkan program pemulihan cedera dan merilis video pelatihannya di media sosial.
“Saya pikir hal utama baginya adalah menjadi sehat dan merasa bisa bersaing pada level yang dia inginkan, karena dia adalah tipe pesaing yang seperti itu,” kata Haggerty.
“Dia ingin berada di puncak permainannya dan kami mendoakan yang terbaik untuknya.”