Sumber: Instagram @chelseafc
SABANEWSID.com – Ada yang menarik dari penampilan salah satu raksasa Premier League, Chelsea, di musim ini. Pasukan Mauricio Pochettino itu tidak memiliki sponsor pada bagian depan jersey mereka hingga sekarang.
Jersey Chelsea tampak polos, dan hanya menampilkan logo klub serta sponsor apparel saja. Biasanya, bagian depan baju sebuah klub memperlihatkan sponsor utamanya. Ini menjadi indikasi kalau the Blues belum memiliki sponsor besar.
Sejatinya ini bukan pemandangan yang asing, terlebih jika mengikuti kancah sepak bola Italia. Dua raksasa Serie A, AS Roma dan Inter Milan, juga pernah tampil tanpa sponsor. Namun mereka punya alasan tersendiri.
Sponsor utamanya di musim lalu, DigitalBits, mengalami krisis keuangan. Sang sponsor diketahui belum membayar sejumlah uang yang telah disepakati pada awal musim. Alhasil, Inter dan Roma menghapus logo DigitalBits di jerseynya.
Lantas, apa yang terjadi pada Chelsea? Mengingat jersey mereka tampak polos sejak musim 2023/24 dimulai, ada indikasi kalau klub tersebut belum mencapai kesepakatan dengan pihak sponsor manapun.
Baca juga: Inilah Striker yang Lebih Tajam dari Erling Haaland, Ternyata Pernah Menolak Chelsea!
Dugaan tersebut sejatinya salah. Chelsea telah mencapai kesepakatan dengan Infinite Athlete, yakni perusahaan teknologi yang bergerak di bidang olahraga. Diketahui kalau kesepakatan tercapai di angka 40 juta pounds.
Logo Infinie Athlete harusnya bisa terpampang ketika Chelsea bertemu Brighton di ronde ketiga Carabao Cup kontra Brighton. Namun, kesepakatan gagal tercapai sesuai waktu. Sehingga mereka tetap harus tampil tanpa jersey.
Keterlambatan kesepakatan ini juga membuat izin dari pihak Premier League lama turun. Premier League baru memberikan lampu hijau baru-baru ini, dan logo Infinite Athlete bisa terlihat kala The Blues di laga Premier League kontra Fulham.
Chelsea pun sebenarnya sudah pernah mencapai kata sepakat dengan perusahaan lain seperti Paramount+. Namun kehadiran sponsor tersebut tidak direstui penyelenggara kompetisi karena tidak sejalan dengan regulasi penyiaran.
The Blues juga sempat menyepakati kerja sama dengan sebuah perusahaan kasino daring. Namun tidak berlanjut lantaran Chelsea mendapatkan serangan dari fans yang tidak setuju dengan kehadiran logo perusahaan tersebut.
(Goal International)