Sumber: Instagram @spursofficial
SABANEWSID.com – Setelah melalui 10 pertandingan tanpa kekalahan di Premier League, Tottenham akhirnya dibuat bertekuk lutut juga. Pada Selasa (7/11/2023) dini hari tadi, klub besutan Ange Postecoglu itu kalah dari Chelsea dengan skor telak 1-4.
Tottenham kalah dengan sederet kesalahan yang dilakukan para pemainnya. Mereka sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Dejan Kulusevski pada menit ke-6. Setelah itu, Tottenham terus dihampiri mimpi buruk.
Pada menit ke-33, wasit mendapati Cristian Romero berbuat pelanggaran di kotak terlarang dan langsung memberi kartu merah. Penalti juga diberikan kepada Chelsea yang berhasil dikonversi dengan baik oleh Cole Palmer.
Pada menit ke-55, giliran Destiny Udogie menerima kartu merah dan menyusul Romero ke ruang ganti. Kekurangan jumlah pemain tentu menyulitkan Tottenham, dan tiga gol dari Nicolas Jackson menjadi bayaran yang sangat mahal.
Postecoglu tampak tak bahagia ketika menemui awak media usai pertandingan. Bukan karena sederet kesalahan dari para pemainnya, melainkan dengan sejumlah keputusan wasit yang dirasanya perlu dianalisis kembali.
Baca juga: Tottenham Hotspur vs Chelsea: Nicolas Jackson Hat-Trick, Tuan Rumah Babak Belur
“Akan ada studi forensik untuk setiap keputusan di sana, saya pikir begitulah jalannya laga dan saya tidak suka. Jika anda lihat semua yang kami lakukan hari ini, mungkin orang-orang menikmati hal seperti itu tetapi saya lebih suka melihat kami bermain,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Anda harus menerima keputusan wasit, begitulah yang saya pelajari selama tumbuh. Pengikisan otoritas wasit yang terus-menerus ini akan menentukan arah pemainan – mereka tidak memiliki otoritas apapun.”
“Kami dikontrol oleh seseorang dengan layar televisi dari kejauhan. Keputusan tetaplah keputusan. Dalam 26 tahun saya telah melihat keputusan buruk, melihat keputusan yang menguntungkan saya, memang begitu adanya,” lanjutnya.
Postecoglu juga enggan berbicara lebih banyak terkait performa anak asuhnya. Kendati demikian, ia mengaku bangga dengan upaya Son Heung-Min dkk untuk meraih hasil ketika sedang kekurangan jumlah pemain.
“Hampir mustahil untuk menganalisa permainan karena sepertinya berada di luar kendali. Kecewa dengan hasilnya tapi saya sangat bangga dengan para pemain, mereka memberikan segalanya,” Postecoglu menambahkan.
“Kami sangat hampir mennyamakan kedudukan beberapa kali dan itu menunjukkan semangat mereka. Hanya saja jaraknya hari ini sudah terlalu jauh,” pungkasnya.
(Sky Sports)