Sumber: Instagram @arsenal
SABANEWSID.com – Kemenangan Arsenal atas PSV Eindhoven dalam matchday pertama fase grup Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari tadi membuka mata sebagian orang. Bahwa klub berjuluk the Gunners itu pantas disebut sebagai salah satu yang terbaik.
Pertandingan yang digelar di Emirates Stadium tersebut berakhir dengan skor telak 4-0 untuk kemenangan Arsenal. Bukayo Saka menjadi pembuka keran gol saat duel baru berlangsung selama delapan menit.
Tiga dari empat gol yang diciptakan Arsenal tercipta pada babak pertama. Setelah Saka, giliran Leandro Trossard yang membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-20. Gabriel Jesus kemudian menyusul di menit ke-38.
Pasukan Mikel Arteta tidak puas hanya dengan tiga gol saja. Mereka terus membombardir pertahanan PSV hingga mampu melepas 18 tembakan yang delapan di antaranya menemui sasaran, dan salah satunya menjadi gol keempat.
Gol tersebut diciptakan oleh Martin Odegaard. Dengan begitu, Arsenal menang telak 4-0 dan berhak mendapatkan tiga poin berharga di kompetisi ini.
Baca juga: Mulai Tergeser di Arsenal, Aaron Ramsdale Masuk Radar Dua Klub Besar
Pelatih PSV, Peter Bosz, mengakui kualitas yang dimiliki oleh Arsenal. Ia sampai merasa perbedaan antara sang lawan dengan timnya sangat terlampau jauh. Bahkan ia tak segan menyebut Arsenal sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
“Perbedaan kualitasnya terlampau jauh. Jika kami berada di depan kotak penalti, kami akan kebobolan juga. Kami tidak bertahan dengan baik di kotak penalti kami,” kata Bosz usai laga, seperti dikutip Metro Sport.
“Kami tidak kekurangan orang. Tapi itu juga berkaitan dengan kualitas mereka. Arsenal adalah salah satu tim terbaik di dunia, kami tidak. Saya tidak menyalahkan para pemain,” lanjutnya.
Kualitas Arsenal juga memukau kapten PSV Eindhoven, Luuk de Jong. Ia berkata bahwa timnya sudah mengupayakan yang terbaik untuk menekan permainan Arsenal, tapi pada akhirnya tetap jebol juga.
“Arsenal adalah tim yang sangat bagus. Kami mencoba menekan mereka, tapi kami dengan cepat kebobolan dua gol,” ungkap De Jong kepada awak media.
“Mereka tahu persis harus bergerak ke mana ketika kami memberikan tekanan dan mereka selalu tahu di mana harus mencari orang yang tanpa pengawalan.”
“Mereka sangat tenang dengan bola, levelnya sangat tinggi. Sulit bagi kami hari ini. Namun tetap saja, tim kami pantas untuk menerima pujian karena kami berjuang. Hanya Arsenal yang terlalu besar,” pungkasnya.
(Metro Sport)