Sumber: The Sun – Reuters
SABANEWSID.com – Max Verstappen dan Red Bull terlihat dominan di musim ini. Kerja sama keduanya membawa tim F1 tersebut membuka peluang untuk meraih gelar juara dunia untuk kali ketiga di tahun ini. Lewis Hamilton bertekad untuk mengakhiri dominasi tersebut bersama Mercedes.
Hal itu diungkapkan juara dunia tujuh kali tersebut setelah menandatangani kontrak baru bersama Mercedes beberapa waktu lalu. Hamilton sendiri memastikan bertahan hingga 2025 setelah meneken kontrak baru tersebut.
Diakuinya, Red Bull dan Verstappen menunjukkan penampilan yang hebat. Namun, dalam dua tahun ke depan, dirinya dan Mercedes akan berusaha semaksimal mungkin untuk memangkas jarak dan mengakhiri dominasi rival mereka itu.
“Targetnya dalam dua tahun ke dan adalah 100 persen bersaing dan memenangi kejuaraan dunia,” tekad Hamilton kepada Sky Sports.
“Kami berada di peringkat kedua dalam klasemen konstruktor saat ini dan kami ingin melengserkan mereka yang berada di puncak. Saya yakin 100 persen bahwa kami mampu melakukannya,” ujar pembalap asal Inggris itu lagi.
Red Bull saat ini memuncaki klasemen konstruktor F1 dengan perolehan 583 poin, berkat 14 kemenangan dan mencatat kesuksesan 22 podium. Sementara Mercedes di posisi kedua dengan 273 angka, dan pembalapnya hanya bisa lima kali berdiri di podium tanpa sekalipun menjadi juara.
Untuk klasemen pebalap, Verstappen memuncaki klasemen dengan 364 angka, 12 kali juara dan 14 kali menduduki podium. Rekan satu timnya, Sergio Perez, menempati posisi kedua di klasemen sementara pembalap dengan 219 poin, dua kali juara dan delapan kali berada di podium.
Lewis Hamilton bersama Mercedes sendiri hanya bisa menempati urutan keempat di klasemen sementara dengan perolehan 164 poin, tertinggal enam angka dari pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, yang menduduki posisi ketiga. Prestasi tertinggi Hamilton di musim ini adalah menjadi runner up di dua seri, yang juga menjadi alasan mengapa Mercedes gagal mengejar Red Bull sejauh ini.
Seri F1 berikutnya akan dilangsungkan di Singapura pada 17 September. Pembalap Red Bull Sergio Perez menjadi juara di edisi tahun lalu.