Sumber: Instagram @jharden13
SABANEWSID.com – James Harden tampaknya harus berusaha lebih giat lagi jika ingin meninggalkan Philadelphia 76ers dalam waktu dekat ini. Sebab salah satu peminatnya, Los Angeles Clippers, memilih untuk mundur.
Masa depan Harden menjadi kabur dimulai pada bulan Juni lalu. Ia memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama Sixers, dan pihak tim berencana untuk membiarkan mantan MVP tersebut untuk pindah melalui trading.
Begitu rumor itu muncul, Daryl Morey selaku General Manager Sixers mengumumkan secara terbuka soal rencana melepas Harden. Ia mengatakan kalau Harden ingin pergi dan dia akan menghargai keputusannya jika dapat tawaran yang bagus.
Pada bulan Agustus, laporan dari ESPN menyebutkan bahwa Sixers telah menutup jalan keluar Harden. Tim mengharapkan Harden kembali bergabung dalam latihan untuk persiapan menyambut musim 2023/24 NBA.
Keputusan tersebut membuat Harden kecewa. Ia bahkan tidak sungkan menyebut Morey sebagai pembohong lewat sebuah video yang dibagikan oleh The Athletic melalui media sosial. Komentarnya seperti bernada ultimatum untuk Sixers.
Baca juga: Luka Doncic Bisa Menjadi Pemain ’70 Juta Dollar’ Pertama dalam Sejarah NBA!
“Daryl Morey adalah seorang pembohong, dan saya takkan pernah menjadi bagian dari organisasi yang melibatkan dia. Saya katakan sekali lagi, Daryl Morey adalah pembohong, dan saya takkan menjadi bagian dalam organisasi yang melibatkan dia,” katanya, dikutip Sportskeeda.
Tak lama berselang, muncul rumor yang menyebutkan bahwa Clippers tertarik untuk menampung sang bintang. Namun kabar terbaru dari orang dalam NBA, Brian Windhorst, mengklaim kalau Clippers telah mundur dari perburuan.
“Mereka sudah hampir mencapai kesepakatan dengan Malcolm Brogdon, dan kesepatakan itu batal terjadi. Mereka mencoba melakukan trade untuk James Harden, kesepakatan itu takkan terjadi,” kata Windhorst dalam siniar ‘The Hoop Collective’.
“Dari apa yang saya ketahui, Clippers yang berkata, ‘Ok, tidak ada kesepakatan. Kami harus move on. Saya mengasumsikan bahwa mereka bisa membuat kesepakatan di mid-season,” lanjutnya.
Pada bulan Agustus lalu, diketahui peminat Harden bukan cuma Clippers saja. Namun tidak disebutkan tim apa saja yang tertarik menggunakan jasa pria berumur 34 tahun tersebut.
(Basketnews, Sportskeeda)