Sumber: Instagram @manchesterunited
SABANEWSID.com – Hasil buruk diterima Manchester United kala bertandang ke markas Copenhagen dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions hari Kamis (9/11/2023). Klub berjuluk the Red Devils itu, di luar dugaan, kalah dengan skor 3-4.
Manchester United memulai pertandingan dengan cara yang impresif. Kurang dari 30 menit sejak pertandingan dimulai, mereka sudah unggul dua gol berkat aksi sang penyerang, Rasmus Hojlund.
Titik balik terjadi pada menit ke-42, di mana Marcus Rashford harus keluar dari lapangan lantaran menerima kartu merah dari wasit. Unggul jumlah pemain membuat Copenhagen bermain lebih percaya diri.
Hasilnya, Copenhagen bisa menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai. Mohamed Elyounoussi menjadi pembuka keran gol pada menit ke-45, disusul Diogo Goncalves melalui titik putih di masa injury time.
Manchester United sempat kembali di posisi unggul berkat gol penalti yang dilesakkan sang kapten, Bruno Fernandes. Tetapi, skor kembali berubah menjelang akhir laga di mana Lukas Lerager dan Roony Bardghji menjebol gawang Andre Onana.
Baca juga: Klasemen Sementara Big Six Premier League: Manchester United Terbawah
Tidak bisa dimungkiri bahwa kartu merah yang diterima oleh Rashford menjadi titik balik pertandingan. Manchester United yang seharusnya bisa menang malah harus bertekuk lutut dengan kekurangan jumlah pemain di lapangan.
“Ya, itu jelas. Kami sangat kecewa, karena kami bermain dengan sangat baik. Saya pikir kami memulai pertandingan dengan baik, menit-menit terbaik di musim ini. Kami unggul dan saya pikir kartu merah mengubah segalanya,” kata sang pelatih, Erk ten Hag.
“Kami kebobolan dua gol sebelum jeda babak pertama yang seharusnya tidak pernah dihitung. Pertama offside, kedua penalti. Kami kebobolan empat penalti [di Liga Champions] dan saya bilang tiga di antaranya bisa diperdebatkan.”
Kekalahan ini membuat Manchester United duduk di posisi terdasar dalam klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga poin. Dan satu slot untuk bermain di babak 16 besar telah dipegang pemuncak klasemen, Bayern Munchen.
Kendati berada di posisi terdasar, Manchester United masih punya peluang untuk lolos. Sebab Copenhagen yang berada di peringkat kedua hanya memiliki selisih satu poin dari the Red Devils. Erik ten Hag percaya timnya bisa mengubah situasi.
“Skuat ini tangguh. Sepanjang musim, banyak keputusan yang merugikan kami, begitu banyak kemunduran atau cedera. Dan selama ada semangat, selalu ada perjuangan dan kami akan tetap berjalan sebab saya yakin situasinya akan berbalik.”