Sumber: Instagram Marc Marquez
SABANEWSID.com – Marc Marquez secara resmi bakal meninggalkan Honda Racing Team setelah musim balap MotoGP 2023 berakhir. Kontraknya yang seharusnya berakhir pada 2024 juga diakhiri lebih awal atas kesepakatan bersama.
Namun, tersiar kabar bahwa Marc Marquez siap untuk kembali ke HRC di masa mendatang, dalam periode waktu yang relatif dekat, dengan syarat tertentu. Kabarnya, ada negosiasi khusus antara Marquez dan dua bos Honda, Hikaru Tsukamoto dan Koji Watanabe.
Dilaporkan El Periodico, juara dunia MotoGP enam kali itu berjanji kepada sejumlah bos Honda akan kembali ke tim di tahun 2025, dengan catatan tim pabrikan asal Jepang itu bisa membuktikan telah mengambil langkah signifikan di 2024 dan kembali menawarkan motor yang kompetitif.
Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa Marquez siap kembali ke Honda apabila “salah satu pebalapnya bisa finis setidaknya di posisi lima besar di akhir musim balap tahun depan.”
Masih dalam laporan yang sama, penawaran yang diungkapkan Marquez tersebut membuat petinggi Honda Racing Club terkejut. Namun, pihak Honda sudah mengambil keputusan untuk menolak dengan halus penawaran Marquez tersebut.
Baca juga: Kalau Gabung Ducati Gresini, Marc Marquez Bisa Juara MotoGP 2024!
Dalam laporan lanjutan, Honda ingin membangun era yang baru setelah Marquez hengkang dari tim. Tim asal Jepang tersebut akan berusaha meningkatkan performa motor tanpa mempertimbangkan penawaran Marquez tersebut.
Marquez sendiri sejauh ini belum memiliki tim baru untuk menaunginya di musim balap 2024. Gresini Ducati paling santer dikabarkan menjadi tim yang akan mengajaknya bergabung, meski sejauh ini masih hanya sebatas spekulasi.
Sejauh yang diketahui, proses negosiasi masih berlangsung. Marquez sendiri mengaku memiliki tiga opsi jauh sebelum keputusan meninggalkan Repsol Honda terbit. Artinya, ia masih bisa bergabung dengan tim lain.
Namun jika jadi bergabung dengan Ducati Gresini, banyak pihak yang mengklaim bahwa Marquez akan sulit dikalahkan. Salah satunya terlontar dari mulut pembalap Monster Energy Yamaha, Jorge Lorenzo.
“Kurang lebih kami tahu apa yang akan terjadi, belum 100 persen, tapi sudah [ada isyaratnya], karena Ducati sendiri mengakui negosiasi ini dan subjeknya telah dibicarakan sepanjang waktu,” katanya kepada DAZN.