Sumber: Reuters/Andrew Boyers
SABANEWSID.com – Martin Odegaard menjadi salah satu pemain kunci Arsenal dalam dua musim terakhir. Diakuinya, keberhasilan dirinya menunjukkan performa terbaik karena sudah mengambil banyak ilmu dari Cristiano Ronaldo.
Kapten The Gunners ini semakin berkembang sejak bergabung dengan Arsenal dan membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Premier. Namun, perjalanannya mengenakan ban kapten untuk pasukan Mikel Arteta tidaklah mudah. Odegaard bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid saat berusia 16 tahun dari klub masa kecilnya Stromsgodset.
Sayangnya, langkah tersebut tidak membuahkan kesuksesan seperti yang diharapkan oleh kedua belah pihak. Odegaard menghabiskan sebagian besar waktunya di Santiago Bernabeu dengan status pinjaman dan beberapa kali bermain di Belanda, Spanyol, dan bahkan Inggris bersama Arsenal sebelum pindah secara permanen.
Tak satu pun dari hal tersebut yang mengatakan bahwa masa-masanya di ibu kota Spanyol adalah sebuah bencana dan sejak itu Odegaard mengungkapkan trik-trik yang ia pelajari dari pemain dengan nama besar di Los Blancos, di antaranya Cristiano Ronaldo.
“Ada banyak hal kecil selama berada di sana: melihat bagaimana mereka merawat tubuh mereka, melihat bagaimana mereka berlatih, pengaturan pertandingan, bagaimana mereka menghidupkan dan mematikan permainan,” ujar Odegaard.
“Ekstrim sekali. Mereka yang paling ekstrem dalam hal itu, Anda lihat betapa mereka berorientasi pada detail, betapa mereka menaikkan semangat saat pertandingan tiba,” sambungnya.
“Mereka bisa sangat santai dan sebagainya sebelum pertandingan, tapi ketika waktu bermain tiba, semuanya berubah. Fokus, keseluruhan dan sebagainya. Sangat keren untuk dilihat.”
Odegaard juga menambahkan bahwa dia tidak menyesali nasib buruknya di Real Madrid.
“Jika saya tidak melewati Madrid, saya tidak akan mencapai level yang saya miliki saat ini. Saya telah belajar untuk menjadi dewasa dan itu merupakan pengalaman belajar yang luar biasa, namun saya perlu bermain lebih banyak. Saya senang dengan keputusan untuk pergi.”
Pemain berusia 24 tahun itu sebelumnya juga pernah membahas beberapa mantan rekan satu timnya saat wawancara dengan The Players’ Tribune.
“Mereka semua sangat baik, dan mereka yang berbicara bahasa Inggris – Toni Kroos, Luka Modric, Cristiano Ronaldo – memberikan perhatian ekstra kepada saya pada awalnya.
“Mereka memberi saya nasihat dan banyak membantu saya. Tapi sejujurnya saya tidak berpikir ada di antara mereka yang khawatir tentang pemain berusia 16 tahun dari Norwegia yang mengambil tempat mereka di tim.”
Baca juga: Arsenal Diklaim Belum Siap Menyambut Striker Seperti Ivan Toney, Kenapa?
Odegaard menikmati awal yang menjanjikan untuk musim baru di Emirates dengan empat gol di semua kompetisi. Kapten The Gunners ini berperan lebih dari sekadar perannya dalam awal tak terkalahkan Arsenal di musim ini, yang membuat timnya saat ini duduk di urutan kedua klasemen.
Odegaard-lah yang memainkan peran utama bagi Arsenal musim lalu ketika tim Arteta nyaris memenangi gelar juara, tetapi gagal setelah menyerah di akhir musim. Sang maestro lini tengah mencetak 15 gol liga serta tujuh assist dan dinobatkan sebagai pemain terbaik klub musim ini.