Sumber: Manchester United
SABANEWSID.com – Sebuah kabar yang tidak menyenangkan datang dari salah satu raksasa Inggris, Manchester United. Sang pemain, Antony, diklaim telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Kasus ini bisa jadi merusak suasana dalam ruang ganti the Red Devils – julukan Manchester United – yang baru saja kalah dari Arsenal akhir pekan kemarin. Seperti diketahui, pasukan Erik ten Hag itu tumbang dengan skor 1-3.
Antony tampil dalam pertandingan tersebut sampai menit ke-84 sebelum digantikan Alejandro Garnacho. Kurang lebih 24 jam setelahnya, klaim dari sang istri yang mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga mencuat ke publik.
Sang istri yang bernama Gabriela Cavallin mengklaim bahwa Antony melakukan kekerasan terhadap dirinya beberapa kali selama bulan Juni 2022 sampai Mei 2023. Bahkan kekerasan itu juga terjadi ketika Cavallin sedang hamil.
Cavallin mengungkapkan kekerasan yang dilakukan Antony saat diwawancara oleh UOL. Momen mengerikan pertama terjadi pada 1 Juni 2022, di mana Cavallin mengaku diancam saat sedang berdua di dalam mobil.
“Dia berkata jika saya tidak bertahan bersamanya, saya tidak akan bertahan dengan siapapun. Saya memberitahu dia bahwa saya sedang hamil, bahwa dia membuat saya takut, membuat jantung saya berdegup kencang. Saya gemetar karena takut,” kata Cavallin.
Cavallin bercerita banyak soal kekerasan yang dialaminya. Namun, serangkaian kejadian rupanya tidak cukup untuk membuat dirinya lepas dari Antony. Ia menganggap Antony bakal berubah suatu hari nanti.
“Saya tahu bahwa saya harus pergi, tapi saya tak bisa. Saya sangat menyukai dia. Saya memiliki banyak harapan. Saya sangat terikat pada awal hubungan kami, terhadap hal-hal yang dia lakukan kepada saya di awal,” tutur Cavallin.
“Pada hari terakhir itu [8 Mei 2023], situasinya sudah sangat serius. Saya sangat takut bahwa saya takkan bisa keluar dari rumah. Antony mengunci rumah dan tidak membiarkan saya pergi.”
Kejadian ini juga diketahui sudah sampai ke pihak kepolisian. Sebuah pernyataan telah disampaikan kepada The Telegraph berkata “Kepolisian Greater Manchester menyadari tuduhan yang dibuat dan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui keadaan seputar laporan ini.”
Ini bukan kali pertama kasus kekerasan terhadap pasangan terjadi dalam tubuh Manchester United. Sebelumnya, Mason Greenwood juga mengalami hal serupa yang membuatnya tersingkir dari skuat dan kini sedang dipinjamkan ke Getafe.
(Goal International)