Sumber: Instagram @mdeligt_
SABANEWSID.com – Sejatinya, Matthijs de Ligt tidak merasa perlu untuk cabut dari Juventus pada bursa transfer 2022 lalu. Kendati demikian, ia tidak kuasa untuk memberikan penolakan ketika tawaran dari Bayern Munchen muncul ke hadapannya.
De Ligt mencuri perhatian usai membantu Ajax Amsterdam melaju hingga ke babak semifinal Liga Champions tahun 2019 lalu. Ia semakin memikat dengan fakta bahwa dirinya masih berusia 19 tahun kala itu.
Sejumlah klub menunjukkan ketertarikan. Pada akhirnya, bek berdarah Belanda itu memilih Juventus sebagai pelabuhan berikutnya. Ia ditebus dengan harga 75 juta euro dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Namun, De Ligt hanya menggunakan tiga tahun kontraknya bersama Juventus. Bayern Munchen datang meminangnya dan membawa mahar 67 juta euro sebagai tebusan atas sisa kontraknya di Turin.
Setelah setahun di Allianz Arena, barulah De Ligt menceritakan alasan mengapa dirinya meninggalkan klub berjuluk Bianconeri itu. Ia sejatinya merasa bahagia dan tidak perlu meninggalkan Turin.
Baca juga: Atalanta 0-0 Juventus: Hasil Imbang Bikin Bianconeri Jadi Lebih Percaya Diri
“Bayern tereliminasi dari Liga Champions oleh Villarreal dan kemudian mereka menghubungi agen saya, berkata bahwa mereka membutuhkan bek baru,” tutur De Ligt dalam sesi wawancara bersama Voetbalzone.nl baru-baru ini.
“Kemudian, agen memberitahu dan menanyakan apakah saya ingin pindah ke Bayern. Saya langsung berkata bahwa kalau ada kesempatan, saya ingin pergi ke sana.”
“Saya bersenang-senang dan dicintai di sana [di Juventus], tapi ketika sebuah klub seperti Bayern ingin merekrut anda, selalu ada kemungkinan menjuarai Liga Champions, menjuarai liga. Saya tidak perlu berpikir panjang,” katanya.
Kariernya sendiri di Bayern Munchen sempat tak mulus. Ia melakukan blunder yang merugikan tim pada laga-laga awal. Tetapi, De Ligt mampu menemukan performa terbaiknya dan mengambil tempat di starting XI.
Namun pada musim ini, ia kembali mengalami cobaan. Thomas Tuchel selaku pelatih Die Bavarians memberinya kesempatan tampil cuma lima kali di Bundesliga, dan belum menampakkan batang hidungnya dalam ajang Liga Champions.
(Football Italia)