Sumber: Instagram @official_sslazio
SABANEWSID.com – Lazio susah payah untuk kalahkan Celtic di kandangnya pada laga putaran kedua fase grup Liga Champions yang berlangsung pada Kamis (5/10) dini hari. Menang pada menit akhir pertandingan, Maurizio Sarri memuji karakter dan motivasi timnya.
Dalam laga Grup E Liga Champions yang digelar di Celtic Park, tuan rumah Celtic unggul lebih dulu pada menit ke-12 lewat gol Kyogo Furuhashi. Tim tamu Lazio merespon cepat, menyamai kedudukan lewat Matias Vecino tujuh belas menit kemudian. Berlangsung sengit, Biancocelesti pun keluar jadi pemenang berkat gol Pedro pada menit ke-90+5.
“Ini tipe laga yang kami prediksi, dengan intensitas tinggi karena Celtic bukan tim Anglo-Saxon, mereka punya teknik, kecepatan, dan dinamisme,” jelas pelatih Lazio, Sarri, usai kemenangan 2-1 timnya.
“Menurut saya kami bermain hebat pada babak pertama dan punya peluang untuk ambil keunggulan, lalu ada periode kami dalam tekanan. Namun, kali ini kami menunjukkan karakter lebih besar untuk tetap berada di permainan. Saat itu terjadi, biasanya kau mendapatkan hasilnya,” tegas pelatih berusia 64 tahun ini.
Kemenangan ini membuat Lazio terlihat lebih nyaman di Liga Champions dibanding dengan penampilan mereka yang kurang meyakinkan di Liga Europa musim lalu. Bagaimanapun, hasil ini berbanding terbalik dengan kondisi mereka di Serie A yang saat ini bertengger di peringkat ke-16.
Baca juga: AC Milan 2-0 Lazio: Rossoneri Semakin Pede Bisa Scudetto Musim Ini
“Ini risiko yang bisa terjadi. Kami membicarakannya dalam waktu yang panjang, sebab beberapa pemain yang ada di sini musim lalu tidak tampil sebaik yang mereka bisa. Jadi, tanpa sadar hal itu memicu sedikit kepuasan. Sebagai perbandingan, Liga Champions itu pentas yang seru dan membuat mereka lebih tertarik.”
Salah satu hal menarik dalam laga melawan Celtic ini ialah Sarri memainkan lini tengah yang serupa dengan laga melawan Atletico Madrid pada putaran pertama Liga Champions. Para pemain tersebut ialah Daichi Kamada, Luis Alberto, dan Matias Vecino.
“Itu lini tengah yang memiliki karakteristik baik, tetapi bermain setiap tiga hari, kami butuh solusi lainnya juga. Pada menit ke-96, para pemain yang terlibat ialah Taty Castellanos, Guendouzi, dan Pedro, mereka semua pengganti,” ungkap Sarri.
“Kami membuat jauh lebih banyak pergantian dari satu laga ke laga selanjutnya dan dalam pertandingan lebih banyak dibandingkan musim lalu. Bermain dengan jadwal dan tempo seperti ini, beberapa pemain kesulitan pada menit ke-60, terutama setelah bermain reguler pada beberapa laga terakhir. Saya juga ingin menjaga mereka untuk pertandingan selanjutnya,” pungkas pelatih asal Italia tersebut.
Pada laga selanjutnya, Lazio akan menghadapi Atalanta pada laga lanjutan Serie A pada Minggu (8/10) dini hari.
(Football Italia)