Sumber: Instagram @polespargaro
SABANEWSID.com – India menjadi tuan rumah MotoGP untuk pertama kalinya pada hari Minggu (24/9/2023) kemarin. Para pembalap dihadapkan dengan sejumlah rintangan hingga kesulitan memberikan aksi terbaik di atas sirkuit.
Tidak hanya buta Sirkuit Buddh, pembalap MotoGP juga kesulitan menghadapi cuaca Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha sudah pernah membagikan cerita pengalaman berat selama di sirkuit.
Kendala juga dialami oleh pembalap GASGAS Tech3, Pol Espargaro. Ia tidak hanya bertarung dengan kondisi cuaca ekstrim yang menyengat India, tapi juga kendala fisik usai mengalami cedera di MotoGP Portimao.
“Saya pikir ini adalah salah satu balapan terberat yang pernah saya jalani. Sungguh akhir pekan yang berat dan saya tidak begitu senang dengan hasilnya, sebab saya tak begitu cepat,” ungkap Espargaro seperti dikutip Crashnet.
“Terlepas dari itu, kami berhasil mencapai akhir balapan dan itulah targetnya, sebab saya belum dalam kondisi fisik untuk situasi seperti ini. Melihat apa yang bisa saya lakukan dan di mana saya bisa menyelesaikannya, cukup menjanjikan buat masa depan,” lanjutnya.
Baca juga: Gagal Finis di MotoGP India, Salah Pecco Bagnaia Bermain Terlalu Ceroboh
Meski mengalami kesulitan, performa Espargaro terbilang cuku solid sepanjang balapan berlangsung. Ia memulai dari posisi ke-20 dan berhasil melewati sejumlah pembalap hingga bisa menempati peringkat ke-12.
Kendala fisik tersebut membuat Espargaro cukup kesulitan di tengah-tengah pertandingan. Untungnya, seperti yang telah dijelaskan, pria berkebangsaan Spanyol itu bisa menuntaskan balapan dan finis di peringkat ke-13.
Perjuangan Espargaro sepanjang MotoGP India mengundang banyak pujian. Salah satunya terlontar dari mulut manajer tim Tech3, Nicolas Goyon. Ia berterima kasih atas upaya besar sang pembalap untuk memberikan hasil terbaiknya.
“Target Pol adalah menyelesaikan balapan serta membawa pulang beberapa poin, dan dia berhasil mencapainya. Tapi ini adalah salah satu akhir pekan terberat dalam kariernya dari segi fisik,” tutur Goyon.
“Dia belum 100 persen untuk kondisi ekstrim. Dia menderita dan berhasil membawa motornya hingga garis finis. Seluruh tim ingin berterima kasih untuk upaya besar itu,” pungkasnya.
(Crashnet)