Sumber: Instagram @peccobagnaia63
SABANEWSID.com – MotoGP India baru akan dilangsungkan pada hari Minggu (23/9/2023) nanti di Sirkuit Buddh. Dan sejumlah pembalap telah merasakan tantangan berat dari medan baru tersebut.
Seperti diketahui, ini kali pertama MotoGP diselenggarakan di Sirkuit Buddh. Tentu, sejumlah pembalap belum begitu familiar dengan tantangan yang disajikan. Sampai-sampai beberapa dari mereka enggan memasang target tinggi di seri ini.
Sesi free practice telah dilakukan sejak hari Jumat (21/9/2023) kemarin. Sejumlah pembalap mulai merasa kesulitan. Bukan dikarenakan tikungan tajamnya, melainkan karena cuaca panas yang tak biasanya.
Temperatur di sirkuit sejatinya hanya sampai 33 derajat saja. Namun dengan level kelembapan yang mencapai 70 persen membuat para pembalap mengalami kesulitan. Francesco Bagnaia punya komentar soal ini.
“Saya tidak pernah merasakan panas seperti ini. Saya pikir Malaysia dan Thailand sudah cukup panas, tapi di sini anda merasa seperti terbakar pada beberapa bagian lintasan. Rasanya di punggung langsung, luar biasa,” tuturnya.
Baca juga: Buta Sirkuit MotoGP India, Fabio Quartararo Enggan Pasang Ekspektasi Tinggi
Cuaca berat ini kemudian memaksa penyelenggara MotoGP untuk melakukan penyesuaian. Jumlah lap pada sesi MotoGP Sprint pun dikurangi menjadi 11, begitu juga dengan Moto 2 dan Moto 3. Sementara sesi MotoGP dikurangi tiga lap menjadi 21 laps saja.
Pembalap Ducati itu lantas mengalami start lambat pada sesi pagi hingga berada di peringkat ke-15, lalu terdampar di posisi 18 pada sesi sore. Untungnya, situasi tersebut bisa diperbaiki pada sesi berikutnya.
“Seperti di awal musim, kami [harus] bekerja keras pada hari Jumat. Kami berhasil memperbaiki situasi dan akhirnya, pada latihan kedua, saya merasa lebih baik dengan ban yang sudah digunakan. Saya merasa seperti orang tercepat dan ini sangat penting,” tambah Bagnaia.
Bagnaia tentu harus bisa bekerja ekstra keras agar mampu mengisi podium pada akhir pagelaran. Saat ini, ia menempati peringkat pertama dalam klasemen. Meski begitu, Bagnaia tak boleh sampai lengah.
Pasalnya, ia masih dibayang-bayangi oleh Jorge Martin yang juga merupakan pembalap Ducati. Martin sendiri tampil apik di sesi latihan hingga berhasil finis sebagai tercepat kedua, tepat di belakang Luca Marini dari VR46.
(Crashnet)