Sumber: Twitter resmi Carlos Alcaraz
SABANEWSID.com – Carlos Alcaraz memiliki mimpi untuk bisa memenangi US Open tahun ini, hal yang harus dikhawatirkan oleh rival-rivalnya di turnamen Grand Slam tersebut.
Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz memperingatkan lawan dan rivalnya di turnamen Grand Slam US Open untuk bekerja ekstra keras dan “menderita” jika ingin mengalahkan dirinya.
Hal itu diungkapkan Alcaraz jelang menghadapi Alexander Zverev di babak perempat-final US Open 2023. Petenis berusia 20 tahun itu memiliki tekad besar untuk bisa mempertahankan gelar, yang dimenanginya pada tahun lalu itu.
Dalam wawancara ekslusif dengan Eurosport, Selasa (5/9), Alcaraz mengungkapkan bahwa dirinya saat ini memiliki suasana hati dan mood yang lebih tenang untuk menghadapi setiap tantangan di hadapannya.
“Saya sudah pernah mengalami situasi yang genting di Grand Slam,” paparnya.
“Meski usia saya masih 20 tahun, saya merasa jauh lebih berpengalaman menghadapi situasi seperti ini, yang artinya ada beberapa momen yang saya hadapi dengan lebih tenang dari sebelumnya.”
Ditambahkan Alcaraz, dirinya bisa bermain dengan lebih tenang karena tahu semua rivalnya ingin mengalahkan dirinya.
“Mereka harus mengalami penderitaan yang sangat, banyak berlari dan bermain di level yang sangat tinggi untuk waktu yang lama. Secara fisik, saya merasa fit, pun demikian secara mental dan segi permainan. Saya pikir saya sudah bermain di level tertinggi, jadi di situasi semacam ini, saya merasa lebih tenang,” tandasnya.
Alcaraz melangkah ke babak perempat-final setelah mengalahkan Dominik Koepfer, Lloyd Harris, unggulan ke-26 Dan Evans dan Matteo Arnaldi. Berikutnya, dia akan menghadapi Zverev pada hari Rabu. Pemenang dari duel ini akan menghadapi pemenang dari laga antara unggulan ketiga Danil Medvedev dan Andrey Rublev di babak semifinal. Adapun dua pertandingan perempat-final lainnya mempertemukan Frances Tiafoe melawan Ben Shelton, serta Taylor Fritz melawan unggulan kedua Novak Djokovic.
Alcaraz sudah memenangi 12 trofi juara sejak pertama kali memenangi kejuaraan pada 2021 silam. Dua trofi Grand Slam, yaitu US Open 2022 dan Wimbledon 2023, menjadi bukti kesuksesannya sejauh ini.
Sumber: Eurosport