Sumber: Instagram @mrancelotti
SABANEWSID.com – Real Madrid sedang bersitegang dengan mantan pemain Barcelona, Gerard Pique. Hal ini dipicu oleh komentar Pique yang menyebutkan kalau gelar terakhir Liga Champions milik Real Madrid telah dilupakan oleh orang-orang.
Terakhir kali klub berjuluk Los Merengues mengangkat piala di kompetisi tersebut terjadi pada tahun 2022 lalu. Real Madrid keluar sebagai pemenang dalam partai final saat menghadapi Liverpool dengan skor tipis 1-0.
Musim lalu, Real Madrid hampir mencapai babak final. Langkah mereka terhenti di babak semifinal usai kalah dari wakil Inggris, Manchester City, yang kemudian keluar sebagai juara di kompetisi tersebut.
Sekarang Real Madrid tengah memupuk asa untuk meraih trofi yang sama. Jalan sedang terbuka lebar, mengingat mereka sudah mengamankan tiket ke babak 16 besar. Besar peluang Real Madrid untuk menambah koleksi di kabinet trofinya.
Ya, Real Madrid memang sudah terlalu sering keluar sebagai juara Liga Champions. Hal ini membuat Pique menganggap kalau kesuksesan Los Merengues akan dianggap biasa oleh orang-orang. Beda halnya kalau Barcelona juara.
Baca juga: Lagi, Real Madrid Perpanjang Kontrak Pemain Berbakat Mereka
“Tim Madrid yang sekarang kurang lebih sama. Mereka tidak menawarkan banyak tapi bisa mendapatkan hasil, dan ketika sampai di bulan Februari, mereka masih akan memiliki kans untuk menjuarai semua kompetisi, termasuk Liga Champions.”
“Ketika kami menang, kami diingat selamanya. Ketika mereka menang, hanya bertambah satu trofi. Kemenangan terakhir Liga Champions mereka adalah keajaiban karena mereka tim terbaik kedua di setiap babak dan orang-orang takkan mengingatnya,” kata Pique.
Komentar Pique kemudian sampai ke telinga pelatih Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti. Ia memberikan komentar yang tidak kalah pedas, di mana dirinya menyebut Pique sedang hidup di dunianya sendiri.
“Pique hidup di dunianya sendiri, yang tidak ditempati oleh Real Madrid. Saya bisa menjamin bahwa tidak satupun dari fans Real Madrid yang bisa melupakan gelar ke-14 kami,” ungkap Ancelotti seperti dikutip dari Goal International.
“Itu akan menjadi gelar Liga Champions yang bakal dikenang seumur hidup,” lanjut pria asal Italia tersebut, yang turut bertanggung jawab atas keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions tahun 2022.
Ancelotti tidak punya banyak waktu untuk meladeni komentar Pique. Sebab, Real Madrid harus mengalihkan fokusnya ke La Liga pada akhir pekan ini. Mereka akan bertemu Valencia dalam laga pekan ke-13 hari Minggu (12/11/2023) nanti.
(Goal International)