Sumber: X Pol Espargaro
SABANEWSID.com – Pol Espargaro masih belum bisa memastikan di mana akan melanjutkan karir MotoGP-nya tahun depan. Yang bersangkutan memilih untuk fokus ke seri MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit akhir pekan ini.
Posisi rider ini memang tergeser setelah timnya lebih memilih Pedro Acosta untuk mewakili GasGas Factory Raciing Team di 2024. Pedro sendiri akan berduet dengan Augusto Fernandez di tahun depan.
Menanggapi pertanyaan mengenai kelanjutan karirnya di MotoGP musim depan, Espargaro tak memberikan banyak tanggapan.
“Memang benar saya ingin terus membalap penuh waktu di MotoGP karena saya pikir saya masih memiliki kecepatan untuk menjadi yang terbaik, namun kenyataannya adalah langkah yang akan saya ambil tahun depan dengan bergabung dengan tim penguji dan menjadi pebalap wild card merupakan hasil kesepahaman antara kedua pihak mengingat masalah kontrak yang dihadapi grup saat ini dan memikirkan kolaborasi jangka panjang untuk menjadikan Pierer Mobility Group sebagai rujukan di Kejuaraan Dunia MotoGP!” demikian penjelasan Espargaro di akun media sosial miliknya.
Terlepas dari situasinya saat ini, rider 32 tahun itu memilih mengalihkan fokusnya meraih yang terbaik di Sirkuit Mandali untuk seri MotoGP Indonesia akhir pekan ini. Tahun lalu, dia menjadi yang tercepat di sesi uji coba pra-musim 2022 bersama Repsol Honda.
“Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang diharapkan untuk akhir pekan ini. Pertama kali saya membalap di Mandalika, saya sangat cepat dan merasa sangat nyaman di lintasan. Lalu segalanya berubah di GP, jadi ini akan menjadi menarik dijalani untuk mengetahui bagaimana perasaan saya nanti,” kata Espargaro.
Baca juga: Pedro Acosta Gabung Tech 3 GASGAS, Gantikan Pol Espargaro
“Kami juga mempunyai beberapa ide untuk terus mengerjakan motor yang tidak dapat kami uji di Jepang karena kondisi hari Minggu. Saya masih dalam proses memahami motornya karena banyak perubahan dari yang saya kendarai di pramusim, dan itu tidak mudah dilakukan selama balapan akhir pekan karena masalah jadwal.
“Jadi, kita lihat apakah kami bisa menemukan titik awal yang bagus untuk menikmati akhir pekan di Indonesia,” tandasnya.