Instagram @joanmir36official
SABANEWSID.com – Kepergian Marc Marquez ke Ducati Gresini membuat satu slot pembalap dalam roster Repsol Honda lowong. Beberapa nama telah disebutkan sebagai calon pengganti pembalap asal Spanyol tersebut.
Fabio Di Giannantonio disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat saat ini. Bahkan sejumlah laporan telah menyebutkan kalau pihak Repsol Honda telah menjajaki kemungkinan untuk merekrutnya.
Kans Honda merekrut Giannantonio saat ini terbilang cukup besar. Pasalnya, sang pembalap belum mendapatkan kontrak dari tim manapun hingga saat ini. Situasinya memudahkan untuk Honda merekrutnya dalam waktu dekat.
“Giannantonio sedang menunggu panggilan yang bisa tiba dalam beberapa hari ke depan untuk berangkat ke Barcelona dan menandatangani kontrak,” ungkap laporan dari Sky pada awal pekan ini.
Selain Giannantonio, Repsol Honda juga dikabarkan tengah membidik nama-nama beken lain seperti Maverick Vinales, Miguel Oliveira, dan Johann Zarco. Bahkan Honda juga melebarkan perhatiannya ke Moto2 dengan mengincar Fermin Aldeguer.
Baca juga: Kejutan! Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda Berasal dari Moto2
“Hari ini saya mengkonfirmasi informasinya. Kami sekarang bisa mengasumsikan bahwa Fermin Aldeguer telah menerima tawaran dari HRC untuk menemani Joan Mir di musim 2024/25,” kata Jove, seperti dikutip Crashnet.
“Saya tahu bahwa prioritas mereka adalah Moto 2, yang di mana saya dukung. Tapi seperti normalnya, kereta seperti ini jarang muncul. Anda harus membuat keputusan,” lanjutnya.
Mulai dari pembalap berpengalaman hingga yang muda nan potensial masuk dalam daftar incaran. Pembalap Honda lain, Joan Mir sendiri memiliki kriteria yang diyakini cocok untuk mengisi satu slot di timnya.
“Pertolongan? dari segi pertolongan, pengalaman selalu membantu. Saya pikir sekarang, dalam proyek ini, pengalaman akan selalu membantu,” kata Mir pada seri MotoGP Thailand pekan lalu.
“Tapi selalu, ketika anda menanyakan pertanyaan ini kepada saya, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Saya tidak peduli dengan pembalap lainnya!”
“Benar bahwa anda selalu ingin mencoba menjadi sosok yang egois, dan anda menginginkan pembalap tercepat dengan pengalaman. Itu bisa membantu saya menjadi lebih cepat. Itulah yang saya harapkan,” tandasnya.
Menarik untuk melihat kepada siapa Repsol Honda akan menjatuhkan pilihannya. Dengan tiga seri tersisa di MotoGP 2023, mereka harus segera menentukan siapa yang pantas mengisi slot milik Marc Marquez dulu.
(Crashnet)