Sumber: Instagram @nufc
SABANEWSID.com – Pekan perdana Newcastle United di Liga Champions tidak berjalan dengan baik. Namun sepertinya, mereka sudah tak lagi ‘jet-lag’ dan mampu menunjukkan jati diri yang sebenarnya di pentas papan atas Eropa tersebut.
Seperti diketahui, ini adalah musim debut Newcastle setelah terakhir kali berpartisipasi di Liga Champions pada musim 2002/03 lalu. Mereka datang dengan skuat yang minim pengalaman di kompetisi ini.
Pada matchday pertama, Newcastle terlihat canggung. Tidak heran kalau the Magpies – julukan Newcastle – tampak kesulitan kala menghadapi AC Milan. Untungnya, mereka bisa keluar dengan satu poin.
Newcastle akhirnya bisa mengeluarkan sisi terbaiknya pada matchday kedua yang digelar di St. James Park pada Kamis (5/10/2023) dini hari tadi. Tidak tanggung-tanggung, pasukan Eddie Howe menyikat PSG dengan skor telak 4-1.
The Magpies akhirnya bisa menunjukkan jati dirinya. Sesuatu yang gagal dilakukan kala bertemu Milan. Eddie Howe pun memberikan semua pujian kepada para pemain yang telah berjuang di atas lapangan.
Baca juga: Formasi 4-2-4 Bikin PSG Dibantai Newcastle, Luis Enrique: Ini Sistem Terbaik Kok!
“Kami sudah membuatnya sejelas mungkin. Kami ingin jadi diri sendiri ketika bertemu AC Milan, dan kami gagal berada pada tempat yang dibutuhkan. Saya pikir itu sudah bisa diduga dengan tiga kekalahan pada laga-laga sebelumnya.”
“Saya pikir kami datang ke sini [laga kontra PSG] dengan kepercayaan diri yang lebih besar. Pujian penuh untuk para pemain, mereka tampil dengan baik saat menghadapi pemain-pemain kelas dunia,” lanjut Howe.
Kegembiraan terpancar dari mulut pemain Newcastle, Sean Longstaff. Ia tak percaya kemenangan telak ini bisa terjadi saat bertemu PSG, dan bangga telah menjadi bagian dari the Magpies.
“Saya pikir kami tahu bahwa ini akan menjadi hal spesial dengan atmosfirnya, tapi buat saya dan Burny bisa mencetak gol pada malam seperti ini sungguh tak bisa dibayangkan. Saya sampai tak bisa berkata-kata,” tutur Longstaff.
“Saya pikir, jujur saja, ada beberapa dari kami yang berpikir bahwa tiga tahun lalu kami mungkin akan berjalan keluar dan ini bukanlah tempat yang baik. Saya sangat bangga karena berasal dari Newcastle dan sedang terbang ke bulan.”
(BBC Sports)