Sumber: Instagram @marcobez72
SABANEWSID.com – Perebutan gelar juara dunia semakin sengit pasca MotoGP India yang digelar pada akhir pekan kemarin. Kini pembalap VR46, Marco Bezzecchi, juga digadang-gadang berpotensi keluar sebagai juara.
Bezzecchi menempati posisi terdepan dalam MotoGP India yang berlangsung di Sirkuit Buddh, mengungguli Jorge Martin dan Fabio Quartararo. Ia mencatatkan waktu balapan 36 menit 59,157 detik, unggul 8,6 detik dari Jorge Martin.
Sementara itu, Francesco Bagnaia yang menempati posisi teratas dalam klasemen sementara gagal menyelessaikan balapan. Ia terjatuh setelah bersaing ketat dengan Jorge Martin di sepanjang balapan.
Dengan ini, perebutan gelar jadi semakin sengit. Bagnaia masih berada di posisi teratas dengan 292 poin. Namun, ia makin ditempel ketat oleh Martin yang sudah mengumpulkan 279 poin.
Bezzecchi sendiri menduduki peringkat ketiga dengan koleksi 248 poin. Masih ada banyak seri untuk dimainkan hingga musim 2023 kelar. Jadi, tidak heran kalau Bezzecchi mulai digadang-gadang sebagai calon juara juga.
Baca juga: MotoGP India Jadi Seri Terberat Buat Pol Espargaro, Mengapa?
Namun, Bezzecchi memilih untuk tidak berpikir terlalu jauh ke depan. Ia enggan memikirkan kemungkinan dirinya keluar jadi juara dunia. Hanya saja, pria asal Italia itu tidak memungkiri kalau dirinya berharap bisa menjadi juara dunia.
“Saya masih belum memikirkan soal juara, sebab kompetisi masih sangat panjang. Tapi bisa menjadi lebih dekat lagi, saya akan berbohong kalau berkata tidak menyukainya!” kata Bezzecchi sambil tersenyum, dikutip Crashnet.
“Sebab bisa bersaing dengan Pecco [Bagnaia], Jorge, Brad juga dekat, mereka adalah pembalap luar biasa. Jadi buat saya ini adalah sebuah kehormatan.”
“Tapi hari ini saya hanya ingin menikmati hari. Ini bukan pekan yang mudah. Saya kehilangan teman beberapa hari lalu, jadi saya ingin mendedikasikan ini untuk dia dan keluarganya lalu berangkat ke Jepang, di mana ini lintasan yang sangat saya suka,” lanjutnya.
MotoGP Jepang akan digelar pada akhir pekan ini, tepatnya pada tanggal 29 September sampai 1 Oktober. Para pembalap akan saling memperebutkan podium di Sirkuit Twin Ring Motegi.
(Crashnet)