Sumber: PBSI
SABANEWSID.com – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama French Open 2023. Ia berjanji akan introspeksi diri dan tampil lebih baik ke depannya.
Gregoria merupakan salah satu tunggal putri Indonesia yang turun di French Open 2023. Ia berhadapan dengan wakil India, Pusarla Venkata Sindhu di babak 32 besar.
Di laga ini, Gregoria berhasil menang meyakinkan di gim pertama dengan skor 21-12. Namun di gim kedua, Sindhu mampu menang dengan skor 18-21.
Di rubber game, Sindhu membekuk Gregoria dengan skor 15-21. Alhasil langkah Gregoria harus terhenti di babak 32 besar French Open 2023.
Gregoria tidak mau cari kambing hitam atas kekalahannya ini. Ia mengakui bahwa ia tidak tampil dengan maksimal sehingga ia menelan kekalahan.
Baca Juga: Rahasia Jonatan Christie Bekuk Kenta Nishimoto di French Open 2023: Main Lepas!
“Saya harus akui hari ini Sindhu sangat baik dalam mengatasi tekanan di lapangan terutama saat saya sudah unggul 18-16,” ungkap Gregoria dalam rilis PBSI.
“Catatan terbesar saya, di beberapa pertandingan terakhir memang kepercayaan dirinya masih kurang. Selain itu, semua calon lawan pasti sudah benar-benar mempelajari pola permainan saya. Sementara saya belum bisa keep up, itu yang harus saya segera cari solusinya.”
Gregoria mengakui bahwa masalah kepercayaan diri ini sudah jadi batu kerikil baginya sepanjang tahun ini.
“Walau bermain rubber game tapi permainan saya tidak seperti yang saya harapkan. Saya rasa saya belum pada performa yang diinginkan.”
“Rasanya di kondisi seperti ini, tidak cukup hanya pelatih yang membuat evaluasi.
Dengan tersingkirnya Gregoria, Indonesia masih memiliki 11 wakil yang akan bertanding di babak 16 besar French Open 2023.
(PBSI)