Sumber: Instagram @declanrice
SABANEWSID.com – Nama Declan Rice cukup ramai diperbincangkan di sepanjang bursa transfer musim panas kemarin. Tidak heran, sebab eks pemain West Ham itu cukup diminati oleh sejumlah klub papan atas Inggris.
West Ham yang mengetahui situasi kemudian memasang harga setinggi mungkin untuk Rice. Mereka diketahui hanya akan berbincang dengan klub lain yang datang membawa proposal senilai 100 juta pounds.
Chelsea diketahui sebagai peminat Rice cukup lama. Mulai dari ketika masih ditukangi Frank Lampard sampai Graham Potter, Rice disebut-sebut akan menjadi pemain dari klub berjuluk the Blues tersebut.
Namun akhir saga transfer Rice tidak berakhir sebagaimana mestinya. Gelandang berumur 24 tahun itu justru mendarat di London Utara untuk bermain bersama Arsenal, yang berani menebusnya dengan harga 105 juta pounds.
Lantas, mengapa Chelsea memilih mundur dari perburuan? Baru-baru ini jawabannya diungkap oleh the Telegraph. Jadi, Chelsea diketahui merasa harga yang dipatok untuk Rice terlalu berlebihan.
Baca juga: Mengapa Arsenal Menarik Keluar Declan Rice? Ternyata Ini Sebabnya
Mereka enggan meladeni tren yang sedang terjadi dalam dunia sepak bola Inggris belakangan ini. Di mana pemain yang indah antar klub Premier League umumnya dipatok dengan harga setinggi langit.
Ini juga dilakukan Chelsea dalam perburuan dua pemain lainnya, James Ward-Prowse dan James Maddison. Padahal mereka sudah siap hengkang karena klub sebelumnya, yakni Southampton dan Leicester City, terdegradasi.
Anehnya, Chelsea malah berani keluar uang lebih banyak untuk pemain lain. Ketimbang menebus Rice, mereka justru merogoh kocek dalam-dalam untuk Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion seharga 115 juta pounds.
Klub besutan Mauricio Pochettino itu juga mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli Cole Palmer ketimbang merekrut James Maddison. Dan 20 juta pounds lebih banyak untuk Romeo Lavia daripada Ward-Prowse ketika dibeli West Ham.
Masalahnya, pemain-pemain yang disepelekan Chelsea ini justru tampil gemilang bersama klub barunya. Rice memberi impak instan, begitu juga Maddison di Tottenham. Ward-Prowse pun sudah mencatatkan dua gol dan enam asis.
Di sisi lain, para rekrutan anyar Chelsea belum bisa memberi pengaruh positif. The Blues tengah terdampar di peringkat ke-14 dalam klasemen sementara dan baru mencatatkan satu kemenangan dari enam pertandingan.
(The Telegraph)