Sumber: Instagram @_rl9
SABANEWSID.com – Klub Arab Saudi sedang gencar mendatangkan jejeran pemain top Eropa tahun ini dengan menjanjikan pundi-pundi uang. Tapi ternyata, tidak semua pemain papan atas tergiur dengan bujuk rayu seperti itu.
Eksodus pemain top Eropa ke Arab Saudi dimulai oleh sang megabintang, Cristiano Ronaldo, pada awal tahun 2022 ini. Ia bergabung dengan Al-Nassr usai sepakat memutus kontraknya di Manchester United.
Tidak sampai di situ, sejumlah pemain papan atas Eropa lainnya mengikuti jejak Ronaldo pada bursa transfer musim panas ini. Mulai dari Karim Benzema, Sadio Mane, N’Golo Kante, hingga Neymar.
Pundi-pundi uang menjadi salah satu faktor mengapa para pemain besar Eropa memilih untuk berlabuh di Arab Saudi. Beberapa dari mereka mencoba menyangkal. Tetapi, publik tetap tidak percaya dan meyakini para pemain tergiur oleh uang.
Tidak semua pemain mudah tergiur oleh uang. Masih ada dari mereka yang memiliki api semangat tinggi untuk bersaing di kompetisi papan atas. Contohnya adalah Robert Lewandowski, yang saat ini memperkuat Barcelona.
Pada musim panas ini, bomber berkebangsaan Polandia itu rupanya sempat didekati oleh klub Saudi Pro League yang tidak disebutkan namanya. Pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebutkan kalau Lewandowski memilih bertahan di Spanyol.
Hal yang sama juga dilakukan oleh penggawa Manchester City, Kevin de Bruyne. Ia sudah mendapatkan hampir segalanya usai membantu the Citizens juara Liga Champions musim lalu. Tapi, itu tidak cukup untuk membuatnya pergi dari Etihad Stadium.
Pemain lainnya yang juga mendapatkan tawaran dari klub Arab Saudi adalah bek Real Madrid, David Alaba. Seperti dua nama di atas, Alaba diketahui juga tidak pernah mempertimbangkan opsi pindah ke Arab Saudi di musim panas kemarin.
Ini bukan cuma soal pemain, tapi juga klub. Para peserta Saudi Pro League juga mampu menebus sang pemain dengan biaya transfer setinggi langit. Contohnya terjadi pada Mohamed Salah yang sempat didekati oleh Al-Ittihad.
Bayangkan, Al-Ittihad berani menebus Mo Salah dengan biaya mencapai 215 juta pounds. Nilai segitu tentu bisa membuat pria asal Mesir tersebut menjadi pemain termahal di dunia, melampaui rekor transfer Neymar ke PSG tahun 2017 lalu.
Nilai transfer yang tentu saja bisa dimanfaatkan oleh Liverpool untuk membajak pemain baru dengan kualitas lebih mumpuni. Namun pihak klub ternyata tidak mudah tergiur begitu saja, dan langsung melontarkan penolakan.
(Fabrizio Romano via Football Espana)