SABANEWSID.com – Gencar dikabarkan Real Madrid akan melakukan pergantian pelatih di akhir musim nanti. Posisi yang kini ditempati Carlo Ancelotti kabarnya akan diberikan kepada Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen.
Menanggapi kabar tersebut, mantan gelandang Real Madrid dan Liverpool tersebut dengan santai. Menurutnya, rumor tersebut tidak perlu terlalu dipikirkan karena fokusnya saat ini lebih kepada hal lain.
Sumber: Reuters/Thilo Schmuelgen
“Menangani Madrid? Sekarang masih September, masih terlalu awal membicarakannya,” ungkap Alonso seperti dikutip Marca.
“Saya berusaha untuk tetap fous. Kami sudah mengawali musim dengan baik. Kami ingin semua pemain juga fokus. Karena itulah saya masih harus berada di sini,” tambah mantan gelandang tim nasional Spanyol itu lagi.
Xabi Alonso juga menanggapi pertanyaan jurnalis apakah rumor mengenai dirinya akan menangani Real Madrid di masa mendatang memengaruhi situasi dan atmosfer di ruang ganti Leverkusen.
“Para pemain tahu seperti apa sepakbola. Tidak ada yang baru mengenai rumor semacam ini. Tapi kami tak pernah membicarakan mengenai hal tersebut,” tandas Xabi Alonso.
Xabi sendiri menjadi salah satu pelatih yang disebut Carlo Ancellotti sebagai orang yang tepat menangani Real Madrid di masa mendatang. Selain Xabi, Ancelotti juga menyoroti kinerja Raul Gonzalez dan Alvaro Arbeloa di tim junior Real Madrid.
“Saya pernah bekerja bersama Xabi Alonso sebagai pemain dan saya pikir dia memiliki segudang pengetahuan mengenai sepakbola dan menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Ancelotti awal pekan ini.
“Saya berharap suatu hari nanti dia akan melatih Real Madrid seperti yang saya lakukan, juga dengan Raul dan Arbeloa. Mereka adalah orang yang saya tahu dan saya cintai dengan sepenuh hati dan saya harap suatu hari nanti mereka bisa menjadi pelatih Real Madrid,” tandasnya.
Baca juga: Xabi Alonso Fix Jadi Pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid Musim Depan?
Di musim ini, Xabi Alonso sukses membawa Bayer Leverkusen di jajaran tim papan atas Bundesliga. Musim lalu, dia berhasil membawa Leverkusen finis di peringkat enam setelah sempat terseok-seok dan menghuni papan bawah klasemen Bundesliga. Sejauh ini, dia berhasil membawa timnya ke peringkat dua, bersaing ketat dengan Bayern Munich untuk memerebutkan posisi puncak klasemen. Kedua tim saat ini mengantungi poin yang sama, 13 angka dari lima partai dengan belum tersentuh kekalahan.