Sumber: Instagram @inter
SABANEWSID.com – Satu hal yang diketahui dari laga lanjutan Serie A hari Sabtu (16/9/2023) kemarin adalah kemenangan Inter Milan atas sang rival, AC Milan, dengan skor 5-1. Ternyata, masih ada banyak lagi hal yang tidak diketahui karena tak terlihat di layar kaca.
Inter Milan tampak perkasa dan langsung dalam posisi unggul ketika pertandingan baru berlangsung lima menit melalui aksi Henrikh Mkhitaryan. Marcus Thuram menyusul ke papan skor berkat golnya di menit ke-38.
AC Milan sempat mencoba mengejar di babak kedua, dan berhasil mencetak gol lewat Rafael Leao pada menit ke-57. Sayangnya, alih-alih menyamakan kedudukan, Rossoneri malah kebobolan tiga gol lagi dari Mkhitaryan, Calhanoglu, dan Davide Frattesi.
Itu adalah hal-hal yang bisa disaksikan oleh pendukung kedua tim dari layar kaca. Sejatinya, pertandingan berjalan lebih seru dan ada banyak momen yang sayang untuk dilewatkan. Hanya saja, momen tersebut tak bisa tertangkap oleh layar kaca.
Momen pertama adalah adu chants dari fans masing-masing tim. Mengingat Inter Milan berstatus sebagai tuan rumah di laga ini, seluruh stadion Giuseppe Meazza pun dipenuhi oleh warna biru-hitam yang menjadi ciri khas Nerazzurri.
Baca juga: Inter vs Milan: Lanjutkan Dominasi, Nerazzurri Menang Telak di Derby Della Madonnina
Fans Inter mengejek AC Milan sepanjang pertandingan dengan menyinggung kekalahan mereka di semifinal Liga Champions musim lalu. Selain itu, fans Inter juga menyanyikan chants ‘Chi non salta Rossonero e’ diiringi dengan lompatan.
Momen lainnya menyangkut pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Ia tampak tidak puas dengan performa anak asuhnya, hingga terus menyilangkan tangan di tubuhnya. Pioli tampak frustrasi dengan menendang botol plastik usai Frattesi mencetak gol.
Pria berumur 57 tahun itu juga tidak menghabiskan banyak waktu di lapangan pasca pertandingan berakhir. Ia hanya menyalami beberapa orang dari pihak lawan sebelum cabut menuju ruang ganti.
Frattesi juga menarik perhatian pada laga ini. Keputusan berani diambil Simone Inzaghi untuk tidak memainkan Frattesi yang baru saja tampil apik bersama Timnas Italia. Ia memilih Henrikh Mkhitaryan, dan keputusannya terbukti tepat.
Sang pemain kemudian masuk di babak kedua, dan berusaha untuk mencoba memanfaatkan situasi. Ia tahu bahwa dirinya punya kesempatan besar untuk mencatatkan nama di papan skor karena pemain AC Milan tampak sudah menyerah.
Ia bernafsu mencetak gol sampai-sampai terlihat komplain kala rekan setimnya tidak mendeteksi keberadaan Frattesi di posisi yang bagus. Ketika berhasil mencetak gol, Frattesi tampak gembira hingga membuka baju saat selebrasi.
(Football Italia)