Sumber: Instagram @liverpoolfc
SABANEWSINDO.com – Jurgen Klopp angkat bicara setelah Liverpool mengumumkan kepergiannya pada akhir musim 2023/24. Pelatih berdarah Jerman tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah membuat keputusan sejak bulan November lalu.
Perjalanan Klopp bersama Liverpool sudah berlangsung lama. Ia pertama kali berlabuh di Anfield Stadium pada tahun 2015 lalu, didapuk sebagai pengganti Brendan Rodgers. Mulanya, perjalanannya tidak berjalan mulus.
Pelan tapi pasti, Klopp mengembalikan titah Liverpool sebagai salah satu klub papan atas Inggris. Ia mempersembahkan gelar pertamanya dari ajang Premier League pada musim 2019/20 dengan mengumpulkan 99 poin.
Setelah itu, keran prestasi Liverpool mengalir. Klopp berhasil mempersembahkan gelar dari berbagai kompetisi bergengsi lainnya seperti Liga Champions, Carabao Cup, FA Cup, sampai Piala Dunia Antarklub.
Bisa dikatakan, Klopp sudah mendapatkan semuanya bersama Liverpool. Cepat atau lambat pria berusia 56 tahun itu bakal meninggalkan Anfield. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk melakukannya di akhir musim ini.
Baca juga: Jurgen Klopp Bangga Dengan Suguhan Performa Dan Mentalitas Liverpool
Klopp menjelaskan alasannya meninggalkan Liverpool dalam sebuah wawancara eksklusif, yang rilis berbarengan dengan kabar resmi kepergiannya. Ia mengatakan bahwa dirinya telah membuat keputusan sejak bulan November lalu.
“Saya akan meninggalkan klub pada akhir musim. Saya bisa memahami bahwa ini sebuah kejutan buat banyak orang saat ini ketika anda mendengarnya pertama kali, tapi jelas saya bisa menjelaskannya – atau setidaknya mencoba menjelaskannya.”
“Saya benar-benar mencintai semua hal soal klub ini, saya mencintai semuanya soal kotanya, pendukungnya, tim, dan juga staff. Saya mencintai semuanya. Tapi bahwa saya harus membuat keputusan ini menunjukkan bahwa ini keputusan yang harus saya ambil.”
“Saya suda memberitahu klub di bulan November. Saya harus menjelaskan sedikit bahwa mungkin tugas yang saya lakukan, orang-orang melihat dari luar, saya di pinggir lapangan dan di sesi latihan dan hal semacamnya.”
“Namun kebanyakan dari yang terjadi di sekitaran hal seperti ini. Itu artinya musim dimulai, dan anda sudah merencanakan musim berikutnya.”
“Ketika kami duduk bersama dan membicarakan perekrutan potensial, kamp musim panas berikutnya dan kami bisa pergi ke mana saja, pikiran itu muncul, ‘saya tidak yakin bahwa saya akan ada di sini nanti’, dan saya juga terkejut.”
“Ketika saya menyadari bahwa itu terjadi, ini tim yang sangat bagus dengan potensi besar, kelompok usia yang super, karakter yang super, dan semuanya, kemudian saya bisa memikirkan diri sendiri lagi dan itulah hasilnya.”
“Ini bukan apa yang saya ingin [lakukan], ini hanyalah hal yang saya pikir 100 persen tepat, cuma itu,” pungkasnya.