SABANEWSID.com – Kontingen Indonesia memperbaiki posisi peringkat di klasemen perolehan medali Asian Games 2023 setelah menambah koleksinya pada hari Minggu (1/10).
Indonesia kini menempati urutan kesepuluh dengan empat emas, tiga perak dan 11 perunggu dengan total meraih 18 medali di sepanjang Asian Games 2023 hingga hari ini.
Tambahan satu emas diperoleh setelah Amellya Nur Sifa menjadi yang terbaik di balap sepeda BMX di Chun’an Jieshou Sports Centre BMX Course. Dia mencatat waktu 44,065 detik di heat pertama, kemudian 43,290 detik di heat kedua dan 43,918 detik pada heat ketiga. Berkat torehan waktunya itu, atlet berusia 20 tahun itu berhasil mengoleksi enam poin total dan menjadi yang terbaik di nomor tersebut.
Tambahan medali juga dipersembahkan Jasmine Azzahra Setyobudi, setelah berhasil menjadi yang tercepat ketiga dan mendapatkan medali perungggu. Adapun medali perak diperoleh atlet Tiongkok Quanquan Gu.
Sayangnya, kesuksesan di cabang balap sepeda BMX gagal diikuti di cabang lain. Untuk cabang angkat besi, lifter Indonesia Ricko Saputra tak mampu mengukir kesuksesan di kelas 61 kg putri, menyusul cedera pada telapak tangan. Dia hanya mampu menempati urutan ketujuh di kelas tersebut.
Lifter Indonesia lainnya, Eko Yuli Iriawan, juga gagal mewujudkan target medali dengan gagal mengangkat barbel di kelas clean & jerk 67 kg putra. Eko hanya bisa melakukan angkatan snatcg 145 kg pada percobaan kedua.
Nol medali juga terjadi di cabang esports. Berlaga di China Hangzhou Esports Centre FOP Arena, tim Peace of Elite hanya bisa menempati urutan keempat di bawah Tiongkok yang meraih medali emas, Korea Selatan dan Taiwan.
Untuk peluang meraih medali, masyarakat Indonesia boleh berharap kepada Riska Andriyani, yang sukses mengamankan tiket final kano tunggal putri 200 meter.
Baca juga: Asian Games 2023: Tim Badminton Beregu Putra dan Putri Gagal Raih Medali
Selain itu, Indonesia juga mengirim dua wakil ke final nomor kano tunggal 1000 meter putra, yaitu Rudiansyah dan kano ganda putra dengan Rudiansyah dan Tarra Anwar sebagai perwakilan kontingen Indonesia.
Adapun tim badminton Indonesia akan mulai melakukan persiapan untuk berlaga, karena cabang badminton dijadwalkan berlangsung mulai hari Senin (2/10). Setelah gagal total di nomor beregu, tim badminton Indonesia diharapkan bisa mengukir prestasi di nomor perorangan.