Sumber: Instagram @arsenal
SABANEWSID.com – Ada satu momen mengerikan untuk Arsenal ketika bertemu Manchester City dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Yakni ketika sang penjaga gawang, David Raya, melakukan blunder yang cukup fatal.
Seperti diketahui, Arsenal berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga yang digelar di Emirates Stadium. Hasil akhirnya tipis 1-0, dan itu didapatkan berkat gol yang dicetak Gabriel Martinelli menjelang pertandingan berakhir.
Ini adalah hasil super positif buat pihak Arsenal. Tidak hanya memperbesar peluang mereka keluar sebagai juara musim ini, tapi juga mengakhiri rangkaian hasil buruk yang selalu diterima ketika bertemu City.
Namun perlu dicatat, Arsenal sejatinya tidak baik-baik saja dalam laga ini. Mereka nyaris kebobolan pada babak pertama lantaran David Raya melakukan blunder ceroboh. Untungnya, Julian Alvarez gagal memanfaatkan situasi tersebut.
Blunder Raya cukup merusak euforia Arsenal meskipun tidak sampai menghasilkan mimpi buruk. Namun Mikel Arteta selaku pelatih enggan membiarkan kesalahan tersebut dilimpahkan sepenuhnya kepada sang kiper.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Ungkap Alasan Menolak Arsenal: Saya Tidak Mau Trial!
“Ini kesalahan saya, semuanya kesalahan saya. Mereka bisa mengarahkan kesalahan ke saya karena saya yang meminta dia melakukan itu, utamanya saat menghadapi tim ini,” kata Arteta seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Saya pikir dia tampil cemerlang, caranya mendominasi kotak penalti, keluar dari gawang untuk menangkis umpan silang dan bola mati, tinggi lompatannya. Dia terlihat besar.”
“Saya melihatnya, para pemain mulai menendang bola ke segala arah dan saya berkata kepada dia, jangan lakukan itu, pastikan anda tidak melakukan itu, dan dia benar-benar tidak melakukannya.”
“Pada akhirnya, dia mendapatkan imbalannya karena tim memulai permainan sesuai seperti yang ingin dimainkan lebih baik, jadi pujian besar untuk dia,” lanjutnya lagi.
Terlepas dari itu, Arsenal bisa keluar sebagai pemenang dengan catatan clean sheet. Bukan sesuatu yang mudah untuk didapatkan, khususnya saat berhadapan dengan klub besar seperti Manchester City.
“Saya memikirkan itu pada menit ke-92, berkata bahwa kami tidak memiliki banyak [clean sheet], dan melawan tim terbaik di dunia, kami mampu melakukannya. Jika anda kebobolan saat melawan mereka, anda tahu setelahnya akan menjadi sangat sulit. Jadi ini sangat penting,” pungkasnya.