Sumber: Getty/Stephen Nadler
SABANEWSINDO.com – Start yang tidak mulus dialami AC Milan pada musim 2024/25, membuat posisi Paulo Fonseca selaku pelatih jadi terancam. Namun pria berkebangsaan Portugal tersebut mengaku tidak terganggu dengan tekanan semacam itu.
Fonseca ditunjuk sebagai pengganti Stefano Pioli yang dipecat menjelang akhir musim 2023/24 kemarin. Ia dipercaya menjadi nahkoda baru di San Siro usai menukangi klub asal Prancis, Lille, dengan cukup mengesankan.
Sayangnya, portofolio apik yang didapatkan semasa di Ligue 1 tidak membuatnya serta merta aman. Sebab Pioli sudah menetapkan standar yang cukup tinggi dengan raihan piala Serie A serta menjadi runner-up di edisi musim lalu.
Fonseca diharapkan bisa melampaui standar tersebut. Namun sayangnya, Milan justru menjalani start yang buruk. Mereka belum mencatatkan satu pun kemenangan dari tiga laga yang telah dilakoni.
Sebagai rinciannya, AC Milan mengantongi dua hasil imbang dan satu kekalahan yang datang dari klub promosi, Parma. Rossoneri memang sudah mengantongi lima gol yang cukup impresif, tapi juga kebobolan sebanyak enam kali.
Baca juga: Kontrak Hampir Habis, Akankah Mike Maignan Bertahan di AC MIlan?
Catatan inilah yang membuat posisi Fonseca menjadi terancam, walau ini masih di awal musim. Meski begitu, Fonseca mengaku tidak terganggu karena merasa setiap pelatih akan selalu terancam.
“Setiap pelatih selalu diawasi. Kami bergantung kepada hasil, tetapi saya hanya fokus kepada pekerjaan saya. Jika kami fokus ke perkataan orang, sulit untuk bekerja,” kata Fonseca, seperti yang dikutip Football Italia.
Posisi Fonseca sendiri bisa semakin terancam karena Milan akan menjalani sederet partai berat. Setelah menghadapi Venezia akhir pekan ini, mereka bakal bertemu Liverpool di Liga Champions dan Inter Milan beberapa hari berselang.
Milan sangat mungkin mengalami nasib buruk dalam dua pertandingan tersebut. Apalagi jika melihat mereka harus bersusah payah ketika berhadapan dengan klub sekelas Parma, Lazio dan Torino.
Namun Fonseca enggan melihat terlalu jauh ke depan dan memilih fokus pada pertandingan yang ada di depan mata. “Kami harus fokus pada pertandingan ini dan kemudian memikirkan soal Liverpool serta derby,” pungkasnya.
(Football Italia)