Sumber: Getty/Eric Alonso
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap Lenovo Ducati, Peco Bagnaia memberikan evaluasi terkait performanya di MotoGP Mandalika 2042. Ia ingin timnya berbenah, karena ada beberapa kendala teknis yang ia rasakan.
Bagnaia merupakan salah satu pembalap yang turun bertanding di MotoGP Mandalika 2024. Ia mengawali balapan di posisi keempat.
Namun Bagnaia menjalani start yang kurang oke sehingga ia sempat turun beberapa peringkat. Namun pembalap asal Italia itu menunjukkan keuletannya sehingga ia mampu finish di peringkat tiga dan naik ke podium.
Ini bukan kali pertama Bagnaia mengalami kendala saat start balapan. Ia mengalami masalah serupa dalam beberapa balapan terakhirnya.
Tidak ingin situasi ini terus berlanjut, Bagnaia memberikan pesan kepada tim Ducati. Ia ingin masalah start ini bisa dituntaskan dengan sesegera mungkin.
Baca Juga: Marc Marquez Merasa Dirugikan oleh Penyelenggara MotoGP Mandalika, Ada Apa Gerangan?
“Saya ingin masalah ini bisa selesai secepat mungkin. Pasalnya dalam dua musim terakhir, saya selalu mendapatkan start yang sempurna di empat grand prix. Namun sejak balapan di Aragon, saya merasakan ada yang berbeda dan sejak saat itu saya langsung menjalani start yang buruk,” keluh Bagnaia kepada Crash.net.
“Situasi saya hari ini berbeda dengan hari kemarin. Di hari kemarin, situasinya tidak terlalu bagus dan pada pagi tadi juga segalanya baik-baik saja. Namun di siang ini, pada saat balapan saya terpelintir saat saya memutar roda belakang saya.”
“Saya mencoba untuk melakukan start yang sama seperti kemarin, namun clutch-nya memberikan reaksi yang berbeda lalu situasi itu terjadi dan ban belakang saya jadi ikut terputar,” keluh sang pembalap.
Bagnaia menyebut bahwa ia sudah mengupayakan dengan maksimal sehingga ia bisa naik ke podium. Namun jika Ducati tidak lekas berbenah, maka mereka bakal kesulitan untuk naik podium di balapan-balapan berikutnya.
“Saya memang tidak banyak kehilangan posisi di balapan tadi. Namun karena start saya seperti itu, saya jadi terlalu berhati-hati di lap pertama,” sambung Bagnaia.
“Gara-gara itu saya mulai kehilangan posisi saya dan saya sulit untuk merebut kembali tempat saya. Saya pribadi sebenarnya punya catatan waktu yang sangat cepat, jadi kecepatan saya sebenarnya sangat bagus, namun saya kesulitan untuk bisa menyalip pembalap di depan saya.”
“Saya butuh 10 laps untuk bisa menyalip Bezzechi karena saya benar-benar dibuat kesulitan oleh motor saya. Setelah saya menyalip Bezzechi, saya lebih mudah menyalip Morbidelli karena dia memiliki motor yang sama dengan saya, jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan.”
“Selain masalah itu, saya sebenarnya cukup puas dengan balapan hari ini. Ya, balapan ini cukup sulit namun kami berhasil meraih poin dan itu sesuatu yang bagus,” pungkasnya.