Sumber: Instagram @azzurri
SABANEWSID.com – Italia mengincar kemenangan saat bertemu Ukraina dalam laga lanjutan kualifikasi Euro 2024. Untuk meraihnya, Luciano Spalletti selaku pelatih berencana melakukan perombakan dalam strateginya.
Spalletti memimpin Italia untuk pertama kalinya sejak didapuk sebagai pengganti Roberto Mancini pada akhir pekan kemarin. Sayangnya, Gli Azzurri hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor 1-1 kontra Makedonia Utara.
Hasil imbang tersebut membuat posisi Italia dalam grup jadi tidak baik-baik saja. Mereka berada di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin. Jika situasinya tak kunjung membaik, Italia bisa saja gagal ikut Euro 2024.
Oleh karena itu, mereka wajib meraih kemenangan pada laga berikutnya kontra Ukraina yang berada di posisi kedua. Kalau menang, Gli Azzurri bisa menyalip Ukraina dan memperbaiki peluang untuk ikut serta di Euro 2024.
Untuk meraih kemenangan, Spalletti berencana mengubah strateginya dibandingkan dengan laga kontra Makedonia Utara kemarin. Pertama, Spalletti akan menarik Matteo Politano dan Gianluca Mancini dari starting XI karena mengalami cedera.
Giacomo Raspadori kemungkinan akan tampil menggantikan Politano, bersama Mattia Zaccagni atau Wilfried Gnonto untuk menemani Ciro Immobile di lini depan. Peluang Gnonto tampil lebih besar mengingat Zaccagni belum 100 persen fit.
Perombakan paling besar bakal terjadi di lni tengah. Tiga pemain saat menghadapi Makedonia Utara bakal ditarik dari starting XI. Nicolo Barella, Bryan Cristante, dan Sandro Tonali akan digantikan oleh Matteo Pessina, Manuel Locatelli, dan David Frattesi.
Sementara itu, untuk sektor pertahanan, Spalletti tampaknya tidak akan melakukan perubahan besar. Hanya Mancini yang tak masuk dalam rencana starting XI, digantikan oleh Giorgio Scalvini. Posisi kiper juga masih akan dipegang Gianluigi Donnarumma.
Menarik untuk dilihat bagaimana strategi Spalletti bakal bekerja. Ukraina sendiri bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Pada akhir pekan kemarin, mereka berhasil menahan imbang pemuncak klasemen sementara, Inggris, dengan skor 1-1.
Memang, Ukraina juga pernah menelan kekalahan dari Inggris pada bulan Maret lalu. Namun kala itu mereka masih ditukangi oleh Ruslan Rotan. Ukraina tampak lebih baik dengan kehadiran Serhiy Rebrov di kursi kepelatihan.
(Football Italia)