Sumber: Getty/Danilo Di Giovanni
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengomentari kepindahan Jorge Martin ke timnya. Ia menilai Martin bakal butuh beradaptasi sebelum bisa nyetel dengan Aprilia.
Seperti yang sudah diketahui, Jorge Martin saat ini memimpin klasemen MotoGP. Pembalap Pramac itu saat ini mengoleksi 312 poin, unggul tujuh poin dari Pecco Bagnaia di peringkat kedua.
Namun di musim 2025 nanti, Martin dipastikan akan berpindah klub. Ia akan meninggalkan Pramac untuk bergabung dengan Aprilia.
Ini berarti sang pembalap juga akan menaiki motor yang berbeda. Pasalnya di Aprilia ia menggunakan motor rakitan Ducati, sementara di tahun 2025 nanti ia akan menggunakan motor rakitan Aprilia.
Espargaro menyebut bahwa perubahan motor ini akan berpengaruh besar pada performa Martin. Jadi pembalap asal Spanyol itu disebut bakal butuh waktu agar bisa mengeluarkan potensi terbaiknya bersama Aprilia.
Baca Juga: Bos Mercedes Sudah Duga Lewis Hamilton Bakal Gagak Masuk Podium di Baku
“Jorge tentu akan mengalami kesulitan saat berpindah tim nanti. Sebagai contoh, saya bergabung dengan tim ini dari P20 dan berhasil meraih sejumlah kemenangan yang tidak mudah, namun saya sudah terbiasa menaiki motor yang kurang bagus,” ujar Espargaro.
“Sekarang, dia [Martin] menaiki motor terbaik dan ia memenangkan banyak balapan. Ia selalu jadi yang tercepat di setiap sesi, sehingga ketika ia berpindah motor yang levelnya tidak sama dengan motor sebelumnya, maka itu tidak akan mudah.”
Namun Espargaro menyebut bahwa Martin dengan kesadaran penuh telah memilih Aprilia sebagai timnya di tahun 2025 nanti. Berarti ia sudah tahu apa kekurangan dan kelebihan tim ini jika dibandingkan dengan tim sebelumnya.
Meski sulit, Espargaro optimistis bahwa Martin bisa beradaptasi dengan tim barunya dan bisa meraih banyak kemenangan bersama Aprilia.
“Dia sendiri yang memutuskan untuk bergabung dengan Aprilia. Dia punya banyak pilihan, namun ia tetap memilih Aprilia, jadi ia tidak akan menyesali keputusannya,” sambung Espargaro.
“Keputusan yang ia ambil ini tidak mudah, dan ia harus berkomitmen penuh dengan keputusan ini. Aprilia punya kapasitas untuk meningkatkan motornya dan dia bakal punya kecepatan yang cukup untuk menjadi yang nomor satu di Aprilia. Memang ini tidak akan mudah, namun saya yakin ia bisa melakukannya,” pungkasnya.